Kabupaten Bekasi – DPRD Kabupaten Bekasi menyoroti rendahnya pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai dapat menghambat pencapaian target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025.
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, mengatakan bahwa program strategis menuju Bekasi Bangkit, Maju, dan Sejahtera harus didukung oleh kekuatan fiskal daerah. Namun, capaian PAD dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) hanya meningkat sekitar dua persen setiap tahun.
“Kami mendukung pembangunan dua rumah sakit di wilayah utara dan selatan Kabupaten Bekasi. Tapi pembiayaan infrastruktur, alat kesehatan, dan tenaga kerja harus diperhitungkan secara matang,” ujarnya dalam rapat pembahasan anggaran, Kamis (25/7/2025).
Ridwan juga menyoroti porsi belanja pegawai yang mencapai sekitar 38 persen dari total anggaran daerah. Angka ini dinilai terlalu tinggi, mengingat pemerintah pusat menetapkan batas maksimal hanya 30 persen.
“Kalau pendapatan tidak meningkat, maka ruang fiskal untuk program prioritas akan terus sempit. Belanja pegawai harus ditekan agar sesuai ketentuan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, mendorong Pemkab untuk menggali potensi pendapatan baru melalui inovasi dan tata kelola yang lebih baik. Ia juga meminta agar pengisian jabatan kepala Bapenda dilakukan melalui asesmen integritas.
“Saya sudah sampaikan ke Bupati, kepala Bapenda harus diberi tantangan konkret untuk meningkatkan PAD. Penempatan pejabatnya pun harus melalui proses yang mengedepankan kapasitas dan integritas,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, muncul perbedaan proyeksi antara Bapenda dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Bapenda memperkirakan pertumbuhan PAD hanya dua persen, sementara Bappeda menilai potensi kenaikan bisa mencapai lima persen.
“Ketidaksinkronan ini harus segera diselesaikan agar program pembangunan dan pelayanan dasar kepada masyarakat tidak terganggu,” pungkas Ade.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.