Bekasi  

Jalan Inspeksi Kalimalang Gelap Gulita, 15 Lampu PJU Mati akibat Proyek Galian

Pengendara melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang seksi Tegal Danas-Tegal Gede di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi yang telah difasilitasi lampu penerangan jalan umum dekoratif.
Pengendara melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang seksi Tegal Danas-Tegal Gede di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi yang telah difasilitasi lampu penerangan jalan umum dekoratif.

Kabupaten Bekasi — Pengendara yang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang, tepatnya di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, diimbau untuk ekstra hati-hati, khususnya pada malam hari.

Kawasan ini saat ini gelap gulita karena 15 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dekoratif tidak berfungsi.

Menurut data dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, kerusakan ini terjadi akibat proyek pengerjaan median jalan yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK).

Proyek tersebut menyebabkan putusnya kabel bawah tanah yang menjadi sumber daya listrik untuk lampu PJU.

“Dari hasil inventarisasi kami, terdapat enam panel yang terdampak dan mengaliri 15 lampu. Semua saat ini mati akibat kabel bawah tanah yang terputus,” ujar Deni Hendra, Kepala Bidang Prasarana, Pengembangan, dan Penerangan Jalan Umum Dinas Perhubungan, Selasa (29/7/2025).

Warga: Harus Pelan-Pelan karena Gelap dan Ada Galian

Sejumlah warga mengeluhkan kondisi tersebut. Salah satunya, Kurniawan (34), warga sekitar yang merasa harus lebih berhati-hati saat berkendara di malam hari.

Selain gelap, ia juga menyebut ada galian di sepanjang jalan yang membuat perjalanan semakin berisiko.

“Tadinya bisa tancap gas, sekarang harus pelan-pelan karena gelap dan ada galian. Belum lagi kalau ada mobil atau motor pakai lampu jauh, jadi silau,” katanya.

Dishub: SDABMBK dan Kontraktor Akan Bertanggung Jawab

Deni menyebut bahwa sebelumnya Dishub sudah mengantisipasi risiko kerusakan kabel bawah tanah dan telah mengadakan rapat koordinasi dengan SDABMBK sebelum proyek dimulai. Namun, kerusakan tetap terjadi saat pengerjaan berlangsung.

“Kami sudah koordinasi, dan kemarin juga sudah rapat kembali. Pihak SDABMBK melalui kontraktornya menyatakan siap bertanggung jawab dan memperbaiki kerusakan tersebut,” jelas Deni.

Setelah dilakukan survei di lapangan, proses perbaikan diperkirakan akan membutuhkan beberapa hari, dan baru dapat dilakukan setelah proyek pembangunan median jalan rampung.

“Datanya sudah tersedia. Tinggal menunggu pekerjaan median jalan selesai, barulah dilakukan pemeliharaan lampu PJUnya,” pungkas Deni.

Risiko Kecelakaan dan Kriminalitas Meningkat

Kondisi jalan yang gelap dan adanya galian terbuka meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas. Warga berharap perbaikan dapat segera dilakukan agar Jalan Kalimalang kembali terang dan aman dilintasi.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *