Bekasi  

Kualitas Udara Memburuk, Bupati Bekasi Keluarkan Surat Edaran

Bekasi - Cerobong asap pabrik
Cerobong asap pabrik

Kabupaten Bekasi – Kualitas udara di Kabupaten Bekasi semakin memprihatinkan. Peningkatan polusi udara yang bersumber dari cerobong asap industri dan kendaraan bermotor menjadi perhatian serius, baik oleh pemerintah daerah maupun pusat.

Dampak dari pencemaran ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga memperburuk kondisi lingkungan.

Data dari Air Quality Monitoring System (AQMS) menunjukkan kualitas udara terburuk berada di wilayah Sukamahi, Cikarang Pusat.

Menyikapi hal ini, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.2/SE-82/2025 tentang pencegahan dan penanganan pelanggaran pencemaran udara.

“Penanganan ini harus dilakukan secara kolektif sebagai bentuk tanggung jawab bersama agar lingkungan kita sehat dan bersih,” ujar Ade.

Dalam surat edaran tersebut, Bupati melarang segala aktivitas yang berpotensi menambah polusi udara, seperti pembakaran biomassa di lahan pertanian dan sampah rumah tangga.

Ia juga meminta pelaku usaha melakukan uji baku emisi secara berkala.

Ade melihat pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menekan laju pencemaran udara.

“Langkah-langkah preventif harus dijalankan bersama. Kita tidak bisa biarkan lingkungan kita terus tercemar,” pungkas Bupati Ade.

Sebelumnya, kondisi ini turut disorot oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, saat berkunjung ke Kabupaten Bekasi awal Juni 2025 lalu.

Ia menyampaikan bahwa buruknya kualitas udara di Jabodetabek sebagian besar disumbang oleh aktivitas industri dan emisi kendaraan.

“Di wilayah Jabodetabek terdapat sekitar 4.000 cerobong asap industri, dan 700 di antaranya berada di Kabupaten Bekasi,” jelas Hanif saat itu.

Sebagai bentuk pengetatan pengawasan, Kementerian LHK bersama pemerintah daerah telah melakukan verifikasi lapangan terhadap 274 perusahaan di Kabupaten Bekasi.

Dari jumlah tersebut, hanya 69 perusahaan yang terdata menghasilkan emisi dari 228 cerobong asap.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *