Bekasi  

Rawalumbu Dikepung Banjir, Motor Mogok Dagangan Tutup 

Kota Bekasi - Banjir di Rawalumbu menyebabkan banyak kendaraan mogok, Selasa (12/8/2025). Foto: Septian/Gobekasi.id
Banjir di Rawalumbu menyebabkan banyak kendaraan mogok, Selasa (12/8/2025). Foto: Septian/Gobekasi.id

Kota Bekasi Hujan deras yang mengguyur wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi, sejak Selasa siang menyebabkan banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter di sejumlah titik

Genangan mulai terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, tak lama setelah hujan lebat turun sejak pukul 11.30 WIB.

Menurut warga setempat, air datang dari curah hujan lokal, bukan air kiriman dari wilayah lain. Hal ini disampaikan oleh Zain, pedagang yang sehari-hari berjualan rujak dan pisang cokelat di Lapangan Rawalumbu

Tadi hujan gede banget, campur angin. Sekitar setengah 2 mulai banjir. Airnya dari hujan langsung, bukan kiriman,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Banjir menyebabkan banyak kendaraan, khususnya sepeda motor, mogok saat melintasi genangan. Beberapa warga bahkan terpaksa menghentikan kendaraan untuk mendorongnya ke tempat aman.

“Di jembatan 7 dan 8 itu banyak motor mogok. Saya sempat larang orang biar jangan nekat masuk,” tambah Zain.

Tak hanya pengendara, para pedagang kecil juga terkena dampak langsung. Aktivitas usaha terganggu karena banjir merendam akses jalan dan membuat pelanggan enggan datang. Zain mengaku harus menutup lapaknya lebih awal demi menghindari kerusakan pada gerobak dagangnya.

Biasanya saya buka dari jam 9 pagi sampai 10 malam. Tapi karena banjir, ini saya tutup. Takut gerobaknya kena air kalau ada mobil lewat. Tadi yang sebelah saya bahkan rusak gerobaknya,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa banjir merata terjadi dari Jembatanhingga Jembatan 13 di kawasan Rawalumbu. Ini merupakan banjir pertama setelah hampir satu tahun wilayah tersebut relatif bebas genangan usai proyek pengecoran jalan.

Dulu sering banjir, hujan dikit langsung tergenang. Tapi setahun terakhir aman. Ini baru banjir lagi,” ujarnya.

Hingga sore hari, air masih belum sepenuhnya surut. Warga berharap pemerintah segera turun tangan melakukan evaluasi sistem drainase dan antisipasi ke depan, agar banjir tidak terus-menerus menjadi langganan di Rawalumbu.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *