Kota Bekasi – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bekasi terus meningkatkan kemampuan petani dalam mengatasi hama tanaman pangan melalui program Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PPHT). Program ini difokuskan pada metode ramah lingkungan untuk menjaga kualitas lahan sekaligus meningkatkan produktivitas.
Sepanjang 2025, PPHT diintensifkan pada dua kelompok tani (Poktan) di wilayah Kabupaten Bekasi, yaitu Poktan Sri Mekar di Desa Kertamukti dan Poktan Cinta Makmur III di Desa Cibening.
“Program ini berlangsung selama satu musim tanam, mulai Mei hingga Juli 2025. Mencakup proses dari pengolahan tanah, penanaman, pengamatan, hingga panen dan perhitungan produksi,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan, Eem Embang Lesmanasari, dikutip Rabu (13/8/2025).
Eem menjelaskan, PPHT bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam perlindungan tanaman pangan, khususnya padi sawah, dengan mengutamakan penggunaan pupuk dan pestisida organik serta meminimalkan pestisida kimia.
“Pengendalian berbasis ramah lingkungan tidak hanya melindungi kualitas lahan, tetapi juga berpotensi meningkatkan hasil panen,” tegasnya.
Selama pelaksanaan program, para petani mendapatkan pendampingan dari Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Provinsi Jawa Barat yang berpengalaman.
“Harapan kami, setelah mendapat pendampingan, petani tidak hanya mampu menerapkan pengendalian hama yang tepat, tetapi juga membagikan pengetahuan ini kepada kelompok tani lainnya,” pungkas Eem.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.