Bekasi  

BNPB dan Kementerian PU Periksa Dugaan Retaknya Bendungan Jatiluhur Akibat Gempa Bekasi

Bekasi - Bendungan Jatiluhur
Bendungan Jatiluhur

Bekasi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memeriksa dugaan retaknya struktur Bendungan Jatiluhur, Purwakarta, usai gempa berkekuatan Magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu malam (20/8/2025).

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan pihaknya belum dapat memastikan adanya keretakan. Namun, langkah verifikasi akan dilakukan bersama Kementerian PU.

“Rasanya agak meragukan kalau bendungan Jatiluhur sampai retak. Tetapi akan saya koordinasikan dengan Kementerian PU. Nanti kita tunggu penilaian struktur dari Kementerian PU yang memang punya standar kelayakan bendungan,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Menurut data BMKG, gempa terjadi pada pukul 19:54:55 WIB dengan pusat di darat pada koordinat 6,48° LS – 107,24° BT atau sekitar 14 km tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 km. Getarannya dirasakan hingga Jakarta, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Purwakarta.

BMKG menegaskan informasi awal ini masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring kelengkapan data.

Hingga kini, belum ada laporan kerusakan signifikan akibat gempa tersebut. Pemerintah masih terus mendalami dampak guncangan yang terasa hingga Ibu Kota.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *