Bekasi – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4,7 yang mengguncang Karawang-Bekasi pada Rabu (20/8/2025) lalu berdampak luas hingga Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak.
Dalam keterangan di akun Instagram resminya, BMKG menyebut gempa tersebut mengakibatkan kerusakan ringan hingga sedang pada sejumlah rumah warga di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi. Beberapa fasilitas umum juga dilaporkan rusak.
Hingga Kamis (21/8/2025) pukul 20.00 WIB, BMKG mencatat sudah terjadi 15 kali gempa susulan. Meski lebih kecil dari gempa utama, jumlah gempa susulan bisa banyak karena adanya penyesuaian pada sesar atau patahan di kerak bumi.
“Gempa susulan paling banyak terjadi pada jam dan hari pertama pascagempa utama. Seiring waktu, jumlah dan kekuatannya akan makin berkurang,” tulis BMKG.
Potensi Gempa Besar
BMKG menjelaskan, gempa susulan bisa berlangsung selama beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan, tergantung besarnya gempa utama dan kondisi geologi wilayah.
Namun, BMKG juga mengingatkan adanya potensi gempa besar baru di segmen patahan lain.
“Gempa besar berikutnya bukan lagi bagian dari gempa susulan, tetapi disebut gempa baru pada segmen patahan berbeda,” jelas BMKG.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah percaya isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta menjauhi bangunan retak atau rusak akibat gempa.
“Pastikan rumah aman sebelum kembali masuk, periksa ketahanan terhadap gempa,” demikian rekomendasi BMKG.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.