Kota Bekasi – Suasana mencekam terjadi di kawasan Mapolres Metro Bekasi Kota, Minggu (31/8). Ratusan massa tiba-tiba menyerbu markas polisi di Jalan Pangeran Jayakarta hingga menimbulkan kericuhan.
Aparat kepolisian langsung menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang kian beringas.
Pantauan di lokasi, massa menyerang dengan melemparkan batu dan bom molotov ke arah aparat. Situasi berlangsung cepat tanpa negosiasi.
Jalan Pangeran Jayakarta ditutup total demi menghindari jatuhnya korban dan meluasnya kerusuhan.
Imam (50), salah satu warga sekitar, mengaku khawatir dengan kondisi yang terjadi.
“Kita juga jadi takut, karena warga cuma bisa berjaga-jaga. Kita standby, mengamankan lingkungan supaya gak kena imbas,” ucapnya.
Ia menegaskan massa yang menyerang bukan warga setempat. “Gak ada yang kenal, bukan orang sini. Kebanyakan dari luar. Dampaknya justru ke warga dekat Polres,” kata Imam.
Imam berharap aksi segera dihentikan dan situasi kembali kondusif. “Maunya damai saja. Jangan sampai bikin warga sekitar susah,” tambahnya.
Hingga kini, Aparat masih berjaga ketat di sejumlah titik, sementara warga memilih bertahan di rumah untuk menghindari bentrokan susulan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.