Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyambut baik aksi damai yang digelar mahasiswa dari Dewan Perlawanan Rakyat Bekasi (DPR-B) di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (1/9/2025). Bersama Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe, Tri bahkan turut duduk mendengarkan aspirasi massa aksi.
Tri menilai tuntutan mahasiswa merupakan bagian dari semangat persatuan rakyat Bekasi dalam menjaga marwah lembaga perwakilan.
“Ini menunjukkan kekompakan rakyat Bekasi yang memiliki rasa tanggung jawab terhadap rumahnya. Masukan dari teman-teman mahasiswa luar biasa, baik untuk ditindaklanjuti di tingkat pusat maupun sebagai introspeksi bagi pemerintah daerah, dewan, dan aparat keamanan,” ujar Tri.
Menurutnya, suara mahasiswa melalui aksi damai menjadi dorongan positif menuju Bekasi yang lebih baik, nyaman, dan sejahtera.
“Momentum ini harus dijaga sampai lima tahun ke depan. Semua yang disuarakan adalah prioritas rakyat yang harus kita dengarkan dan wujudkan. Pemerintah daerah tentu sejalan dengan kebijakan pusat, dengan melaksanakan aturan secara baik dan hati-hati,” tambahnya.
Sebelumnya, Koordinator aksi, Hafiz Nasution, menyampaikan bahwa kondisi di Bekasi hingga nasional tengah tidak baik-baik saja. Ia menilai pemerintah lebih mengutamakan kepentingan oligarki ketimbang rakyat.
“Hari ini kita berdiri bukan sekadar mengeluh, tapi menuntut keadilan yang dijamin konstitusi,” kata Hafiz dalam orasi.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa membawa delapan tuntutan, di antaranya penghentian kriminalisasi aktivis, pengesahan RUU Perampasan Aset Koruptor, penghentian penggusuran tanah rakyat, serta realisasi pendidikan dan kesehatan gratis.
Aksi berjalan tertib dan dikawal ketat aparat kepolisian. Hingga kini, DPRD Kota Bekasi belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan mahasiswa.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
