Kota Bekasi – Fenomena memilih tempat tinggal di tepi danau tengah menjadi tren baru di pasar properti premium. Tidak hanya menghadirkan pemandangan yang menyejukkan mata, kedekatan dengan air dipercaya memberi manfaat nyata bagi kesehatan mental danfisik.
Riset terbaru yang dimuat dalam Health & Place Journal menemukan bahwa masyarakat yang tinggal di dekat perairan cenderung memiliki tingkat stres lebih rendah dan kesejahteraan psikologis lebih baik.
“Air menghadirkan rasa damai yang berdampak langsung pada kondisi emosional dan kualitas tidur,” jelas Dr. Thea Gallagher, pakar kesehatan mental dari NYU Langone Health.
Pandangan senada dikemukakan ahli biologi kelautan Wallace J. Nichols, penulis buku Blue Mind. Menurutnya, interaksi dengan air memicu respons positif pada otak yang membuat seseorang merasa lebih tenang, bahagia, sekaligus sehat. Konsep inilah yang kemudian populer dengan istilah Blue Mind Effect.
Fenomena ini tercermin dari peluncuran Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi. Suksesnya penjualan Cluster Soultan Island Summarecon Bekasi beberapa waktu lalu, yang mencatat revenue fantastis hingga Rp150 miliar hanya dalam waktu 2 jam dengan harga mulai dari Rp 9,3 m hingga Rp 30 m. Hunian tersebut dirancang oleh arsitek internasional Tom Elliot dengan konsep eksklusif yang menyatu dengan lanskap danau.
Pihak pengembang menyebut keberadaan perairan sebagai faktor penentu minat pasar.
“Klaster super mewah ini dirancang khusus bagi mereka yang mendambakan ketenangan absolut dengan tingkat privasi tinggi, menjadikannya oasis eksklusif di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban. Dikelilingi lanskap hijau yang asri, keindahan danau yang memikat, serta arsitektur megah berkelas dunia. Soultan Island bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah perwujudan kehidupan elegan dalam pelukan alam,” ujar Executive Director Summarecon Bekasi, Magdalena Juliati, saat Product Preview Soultan Island, beberapa waktu lalu.
Lebih dari Sekadar Properti
Hunian tepi danau kini dipandang sebagai simbol gaya hidup baru. Tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang pemulihan diri dari tekanan aktivitas perkotaan.
Lingkungan sekitar perairan juga mendorong gaya hidup aktif. Banyak penghuni memanfaatkan area tersebut untuk berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga air. Selain itu, kualitas udara di kawasan ini relatif lebih baik karena suhu lebih sejuk dan polusi berkurang.
Dari perspektif feng shui, elemen air diibaratkan sebagai sumber keberuntungan, kelancaran energi, dan simbol kelimpahan. Takheran jika kehadiran danau, sungai, atau laut di sekitar hunian dianggap memperkuat nilai harmoni dan keseimbangan.
Investasi Bernilai Ganda
Selain fungsi kesehatan dan kenyamanan, hunian di tepi air juga dianggap memiliki potensi investasi tinggi. Lokasi yang eksklusif, ditambah nilai prestise, membuat harga properti semacam ini cenderung stabil bahkan terus meningkat.
Fenomena meningkatnya minat terhadap hunian berkonsep waterfront living menunjukkan perubahan preferensi pasar properti modern. Masyarakat kini menilai kualitas hidup yang sehat dan seimbang sebagai faktor utama, bukan semata harga atau lokasi strategis.
Hunian tepi danau dengan demikian menjadi bentuk investasi ganda: investasi finansial sekaligus investasi gaya hidup berkelanjutan yang menjanjikan warisan prestisius bagi generasi berikutnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.













