Kabupaten Bekasi – Keluhan soal jalan rusak di Kabupaten Bekasi kembali mencuat. Saat melakukan kunjungan ke wilayah Serangbaru, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengaku menerima banyak aspirasi dari warga yang geram dengan kondisi jalan lingkungan (jaling) yang rusak parah.
Mayoritas kerusakan terjadi pada jalan lingkungan dengan kondisi bervariasi, mulai dari retakan ringan hingga ambles parah. Ade pun tak menampik kualitas jaling di Kabupaten Bekasi masih jauh dari kata ideal.
“Banyak jalan lingkungan yang ambles karena tanah di bawahnya tidak kuat. Ditambah lalu lintas kendaraan dengan bobot melebihi kapasitas, apalagi kalau musim hujan, makin cepat rusak,” ujar Ade saat meninjau jalan ambles di Kampung Bedeng, Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Senin (22/9/2025).
Menurut Ade, pembangunan jalan ke depan harus memperhatikan kontur tanah dan daya tahan jalan agar usia pakainya bisa lebih panjang.
“Saya sarankan jalan dibangun dengan kualitas yang bisa bertahan minimal lima tahun, bahkan sepuluh tahun. Jangan sampai baru satu atau dua tahun sudah rusak. Kita juga akan malu kepada masyarakat,” tegasnya.
Ade juga mengingatkan bahwa perbaikan jalan bukan hanya tanggung jawab Pemkab Bekasi, tapi juga pemerintah desa. Ia meminta para kepala desa lebih aktif menggunakan dana desa (APBDes) untuk memperbaiki infrastruktur dasar.
“Kekokohan pembangunan di Kabupaten Bekasi ini harus berbobot dan berkualitas. Pemimpin desa, camat, sampai bupati punya beban moral dan harus proaktif terhadap pembangunan,” pungkasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.