Bekasi  

SDN Simpangan 01, Sekolah Satu Abad yang Jadi Saksi Sejarah Pendidikan di Kabupaten Bekasi

Kabupaten Bekasi - Bangunan sekolah bersejarah yang telah berdiri lebih dari satu abad, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Simpangan 01. Sekolah ini berlokasi di Jalan Raya Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Bangunan sekolah bersejarah yang telah berdiri lebih dari satu abad, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Simpangan 01. Sekolah ini berlokasi di Jalan Raya Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Foto: Ist/Gobekasi.id.

Kabupaten Bekasi — Kabupaten Bekasi memiliki satu bangunan sekolah bersejarah yang telah berdiri lebih dari satu abad, yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) Simpangan 01. Sekolah ini berlokasi di Jalan Raya Lemahabang, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, SDN Simpangan 01 didirikan pada 1 Januari 1917, jauh sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.

Kini, bangunan tua sekolah itu diapit sejumlah ruang kelas baru (RKB), membuat wujud aslinya tidak begitu terlihat dari tepi jalan. Namun, di balik kesederhanaannya, sekolah ini menyimpan sejarah panjang perjalanan pendidikan di Bekasi.

Bangunan utama yang berdiri sejak masa kolonial Belanda memiliki lima ruang kelas dengan ciri khas arsitektur tempo dulu. Setiap ruang memiliki ventilasi besar, setengah dindingnya berupa tembok, dan setengah lainnya terbuka dengan jaring besi untuk sirkulasi udara.

Pada masa pendudukan Jepang, sekolah ini dikenal sebagai Sekolah Rakyat Lemahabang. Setelah Indonesia merdeka, namanya berganti menjadi SDN Simpangan 01 Lemahabang.

Kini, dari lima ruang kelas lama tersebut, dua masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (kelas 5C dan 5D), satu difungsikan sebagai tempat ibadah, sementara dua ruang lainnya tidak lagi digunakan.

Warisan Kolonial yang Masih Terjaga

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Bekasi, Wahyudi Hafiludin Sadeli, mengungkapkan bahwa SDN Simpangan 01 menyimpan banyak peninggalan era kolonial Belanda.

Beberapa di antaranya adalah genteng bertuliskan “Han Seng Batavia”, pintu dan engsel kayu asli, serta fondasi bangunan lama yang masih kokoh hingga kini.

Karena nilai sejarah dan arsitekturnya yang khas, bangunan tersebut telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Originalitas bangunan lama sekolah ini sekitar 70 persen. Fondasi, tiang, dan daun pintu masih asli. Bahkan banyak genteng orisinal yang masih terpasang, terlihat dari kode produksi yang tercetak di bagian bawahnya,” ujar Wahyudi, Selasa (7/10/2025).

Jejak Sejarah di Tanah Industri Pangan

Lebih jauh, Wahyudi menjelaskan bahwa pada masa penjajahan Belanda, sekolah ini dikenal dengan nama Folk School Lemahabang. Pendirian sekolah dilakukan karena wilayah Lemahabang kala itu merupakan pusat industri pangan dan menjadi lokasi perusahaan besar milik Michiels Arnold, yang memproduksi hasil bumi seperti beras.

“Lemahabang saat itu menjadi pusat kegiatan ekonomi dan jalur transportasi penting, termasuk kereta api untuk distribusi logistik. Karena banyak pekerja di perusahaan tersebut, dibangunlah sekolah ini agar anak-anak masyarakat sekitar bisa mendapatkan pendidikan,” ungkap Wahyudi.

Monumen Sejarah Pendidikan Bekasi

Dengan status sebagai Bangunan Cagar Budaya yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010, Wahyudi berharap seluruh pihak ikut menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah tersebut.

“SDN Simpangan 01 adalah bukti bahwa masyarakat Bekasi sudah mendapatkan akses pendidikan bahkan di masa penjajahan. Ini menjadi bagian penting dari sejarah pendidikan di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *