Bekasi  

Sempat Panik, Penumpang KA Purwojaya Ceritakan Momen Anjloknya Kereta di Kedunggedeh

Kabupaten Bekasi - Adit Candra (26), menceritakan momen tegang saat kereta Purwojaya yang anjlok di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.
Adit Candra (26), menceritakan momen tegang saat kereta Purwojaya yang anjlok di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.

Kabupaten Bekasi – Sejumlah penumpang Kereta Api (KA) Purwojaya sempat panik saat rangkaian kereta yang mereka tumpangi anjlok di kawasan Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025).

Insiden itu terjadi pada perjalanan KA Purwojaya nomor 58F relasi Gambir–Kroya. Dua gerbong di bagian belakang dilaporkan keluar dari rel dan tampak miring, sementara roda serta bantalan bawah kereta terlepas beberapa meter dari posisi semula.

Salah satu penumpang, Adit Candra (26), menceritakan momen tegang saat kereta tiba-tiba menghentikan laju secara mendadak. Ia yang duduk di gerbong depan sempat mengira kereta berhenti di stasiun.

“Kereta tiba-tiba ngerem mendadak. Aku kira berhenti di stasiun sini, ternyata gerbongnya lepas yang belakang,” kata Adit saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, penumpang di bagian depan tidak mendengar benturan keras. Namun, suara rem mendadak membuat mereka terkejut dan saling bertanya-tanya tentang apa yang terjadi.

“Enggak, cuma bunyi rem doang. Kayak rem mendadak gitu,” ujarnya.

Adit mengaku baru mengetahui ada dua gerbong yang keluar lintasan setelah petugas memberi penjelasan dan mengevakuasi penumpang ke Stasiun Kedunggedeh, yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

“Aku lebih cari informasi gimana cara pulangnya. Soalnya dibagi dua, dari sini sampai Kroya itu katanya nanti dilanjutkan pakai kereta lain atau bus. Enggak tahu pasti, masih nunggu info,” ucapnya.

Ia mengaku bersyukur seluruh penumpang selamat, namun merasa dirugikan secara waktu dan kenyamanan akibat gangguan perjalanan tersebut.

“Lumayan sih, karena kan kita beli tiket kereta ya—kereta itu cepat dan nyaman. Kalau naik bus, enggak semua orang cocok, ada yang mabok juga,” tuturnya.

Sebelumnya, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Irfan, membenarkan terjadinya anjlokan KA Purwojaya di wilayah Kedunggedeh.

Ia menjelaskan, penyebab anjlokan masih diselidiki, dan petugas lapangan tengah melakukan evakuasi agar jalur bisa kembali dilalui.

“Untuk penyebab anjlognya masih dilakukan pemeriksaan. Namun demikian, tim petugas di lapangan segera mengevakuasi agar jalur bisa segera dilewati,” ujar Irfan.

Dari total 232 penumpang, seluruhnya dinyatakan selamat. Namun akibat kejadian ini, jalur hulu dari arah barat ke timur mengalami gangguan, sehingga sementara waktu pengoperasian dilakukan satu lajur.

“Yang tadinya dua jalur, hilir dan hulu, sementara untuk yang hulu dari arah barat ke timur mengalami gangguan. Sedangkan dari arah timur atau hilir masih berjalan normal,” kata Irfan.

Hingga Sabtu sore, petugas masih berupaya mengevakuasi dua gerbong yang keluar dari rel dan memeriksa kondisi rel di sekitar lokasi kejadian.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *