Bekasi  

Pemkot Bekasi Wajibkan 80 Persen Belanja Daerah Gunakan Produk Dalam Negeri

Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat menghadiri kegiatan Business Matching Bekasi di Revo Mall, Rabu (5/11/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat menghadiri kegiatan Business Matching Bekasi di Revo Mall, Rabu (5/11/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.

Kota Bekasi — Pemerintah Kota Bekasi mulai menegaskan komitmennya terhadap produk dalam negeri. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menargetkan minimal 80 persen belanja pemerintah daerah wajib menyasar produk-produk lokal bersertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Artinya, kalau pemerintah serius membeli produk dalam negeri, dampaknya luar biasa. Ekonomi tumbuh, pengangguran menurun, dan masyarakat ikut merasakan manfaatnya,” ujar Tri dalam kegiatan Business Matching Bekasi di Revo Mall, Rabu (5/11/2025).

Tri menegaskan, keberpihakan pada produk dalam negeri bukan sekadar jargon. Ia menyebut, setiap rupiah yang dibelanjakan pemerintah harus memberi efek langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja baru.

Baca Juga: Dorong UMKM Naik Kelas, Pemkot Bekasi Gandeng Bank BJB, Pinjaman Modal Usaha Kini Lebih Mudah

“Seluruh pejabat pengadaan di lingkungan Pemkot Bekasi harus menjaga integritas dan memprioritaskan produk dalam negeri dalam setiap proses belanja pemerintah,” tegasnya.

Selain mendorong aparatur, Tri juga mengajak para pelaku usaha lokal memanfaatkan momentum Business Matching. Acara tersebut disebutnya bukan sekadar ajang jual beli, tapi ruang kolaborasi.

“Business Matching ini bukan hanya tempat untuk berdagang, tapi juga ruang untuk bertukar gagasan, berinovasi, dan membangun jejaring bisnis baru,” katanya.

Sementara itu, Asisten Daerah II Pemkot Bekasi, Inayatullah, menambahkan, kegiatan Business Matching digelar untuk mempertemukan langsung produsen lokal dengan pengguna barang dan jasa, khususnya dari sektor pemerintah.

“Dengan begitu, proses pengadaan bisa lebih efisien, cepat, dan tentu berdampak langsung bagi perekonomian lokal,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di Bekasi, tapi juga memberi kontribusi bagi perekonomian nasional.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *