Kota Bekasi — Setelah sempat lumpuh total akibat banjir besar pada Maret 2025, Jembatan Kemang Pratama di Kota Bekasi bersiap memasuki fase pembangunan permanen.
Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) memastikan proyek ini akan dimulai pada November 2025 dengan anggaran mencapai Rp 63,97 miliar.
“Alhamdulillah, berkat koordinasi kita dengan Kementerian PUPR, bulan ini surat perintah kerjanya (SPK) sudah turun. Jadi akan kembali dibangun sejajar dengan jembatan yang sebelahnya,” kata Kepala DBMSDA Kota Bekasi Idi Sutanto, Senin (10/11/2025).
Pembangunan struktur permanen itu akan memakan waktu sekitar sembilan bulan, menggantikan jembatan lama yang rusak parah diterjang banjir.
Sejak kerusakan tersebut, akses utama penghubung Kecamatan Rawalumbu dan Bekasi Selatan hanya bisa dilalui berkat jembatan darurat baja buatan Satuan Zeni TNI AD.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Kaji Rencana Bongkar Jembatan Lama di Kali Baru, Sering Jadi Penumpukan Sampah
Idi menjelaskan, seluruh pembiayaan pembangunan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk proses tendernya.
“Semuanya menggunakan APBN, termasuk proses tender yang dilaksanakan langsung oleh Kementerian PUPR,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan selama proyek berlangsung, DBMSDA telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kepolisian. Jalur lalu lintas akan dialihkan sementara, dengan pemasangan rambu dan sosialisasi kepada warga sekitar.
Baca Juga: Jembatan Kemang Pratama Kembali Bisa Dilintasi Sementara, Wali Kota Bekasi Ingatkan Kendaraan Berat
“Kita sudah lakukan sosialisasi ke masyarakat dan berkoordinasi dengan Dishub serta Kepolisian untuk pengalihan arus lalu lintasnya,” tutur Idi.
Pemerintah Kota Bekasi menargetkan, setelah rampung, jembatan baru Kemang Pratama akan memiliki struktur yang lebih kokoh dan mampu menahan debit air tinggi.
Infrastruktur ini diharapkan menjadi solusi permanen atas kerentanan kawasan tersebut terhadap banjir dan gangguan konektivitas antarkecamatan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.














semoga tidak menjadi lahan untuk di korupsi