Kabupaten Bekasi – Banjir rob merendam sejumlah permukiman pesisir di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, sejak Selasa (3/12/2025). Hingga Minggu (7/12/2025), genangan air masih belum surut, membuat ribuan warga terdampak.
“Musibah bencana alam berupa banjir rob mengakibatkan sebagian besar perkampungan di Desa Pantai Bahagia tergenang dengan ketinggian air rata-rata 30 sampai 60 sentimeter,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Dodi Supriad.
BPBD mencatat, sebanyak 5.500 jiwa terdampak banjir rob tersebut yang tersebar di enam titik permukiman. Pemerintah desa juga melaporkan 2.190 hektare tambak ikan ikut terendam.
Kondisi ini mengancam pendapatan para petambak yang mayoritas menggantungkan ekonomi keluarga dari hasil budidaya ikan bandeng dan udang.
Berikut persebaran data kepala keluarga (KK) yang terdampak:
- Kampung Blukbuk RT 005/RW 001 hingga RT 008/RW 001: 183 KK
- Kampung Blukbuk dan Beting RT 001/RW 002 hingga RT 005/RW 002: 307 KK
- Kampung Blukbuk, Gobah, dan Muarabendera RT 001/RW 003 hingga RT 004/RW 003: 349 KK
- Kampung Muarabendera dan Beting RT 001/RW 006 hingga RT 009/RW 006: 493 KK
- Kampung Muaramati RT 001/RW 005 hingga RT 004/RW 005: 317 KK
- Kampung Muaramati RT 001/RW 004 hingga RT 003/RW 004: 209 KK
Total: 1.858 KK.
Dodi mengatakan, tim BPBD dan relawan tengah memantau kondisi air pasang yang masih fluktuatif. Distribusi logistik darurat mulai dilakukan ke wilayah yang sulit dijangkau.
“Warga membutuhkan pasokan makanan siap saji, air bersih, serta alas tidur karena sebagian rumah sudah tak dapat digunakan,” kata dia.
Hingga kini, pemerintah daerah masih menyiapkan langkah penanganan lanjutan, termasuk kemungkinan membuka posko pengungsian apabila air pasang kembali meningkat.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
