Kabupaten Bekasi – Sebuah video yang memperlihatkan warga menggotong jenazah sambil menerjang banjir rob di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, viral pada Sabtu (6/12/2025).
Rekaman berdurasi 1 menit 35 detik itu menampilkan beberapa warga berjalan perlahan membawa keranda di tengah genangan air yang mencapai 20 hingga 40 sentimeter.
Peristiwa tersebut terjadi di RT 03 RW 02 Desa Pantai Bahagia, salah satu kawasan pesisir yang kerap dilanda banjir rob. Ketua RT setempat, Apudin, mengatakan warga terpaksa menembus banjir karena prosesi pemakaman tidak boleh ditunda.
“Kami mencari dataran yang lebih tinggi untuk bisa memakamkan warganya,” ujarnya.
Menurut Apudin, akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) sangat sulit dijangkau lantaran hampir seluruh jalan terendam rob.
“Di sini ada dua TPU, tapi letaknya jauh dan terendam banjir rob. Jadi akhirnya kami makamkan di tanggul,” katanya.
Ia menyebut kejadian serupa bukan pertama kali terjadi. Rob tahunan semakin parah dan kini bahkan mengganggu aktivitas sosial masyarakat, termasuk prosesi pemakaman yang seharusnya berlangsung khidmat.
Apudin juga menyinggung abrasi pantai sebagai salah satu penyebab utama kondisi semakin buruk.
“Dampak abrasi makin meluas, per tahun daratan habis sampai 100 meter,” ujar dia.
Apudin berharap pemerintah daerah maupun pusat segera turun tangan memberikan solusi — mulai dari akses pemakaman yang layak hingga penanganan abrasi dan rob yang terus menggerus wilayah pesisir.
Warga, kata dia, hanya bisa berharap kejadian memilukan serupa tidak kembali terulang.
“Ya mau gimana, duka kan tidak ada yang tahu seperti saat sekarang banjir rob ini,” ujarnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
