Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan akan memperbaiki tanggul di wilayah pesisir untuk mencegah banjir rob berulang. Komitmen itu disampaikan setelah dua desa di Kecamatan Babelan terendam banjir rob selama enam hari terakhir.
Desa Samudra Jaya dan Hurip Jaya menjadi wilayah terdampak paling parah. Pada lima hari pertama, tinggi air sempat mencapai 80 sentimeter. Meski genangan cukup tinggi, warga memilih bertahan di rumah masing-masing.
Banjir rob di pesisir Utara Bekasi bukan persoalan baru. Sepanjang 2025, fenomena pasang naik air laut itu sudah terjadi delapan kali—lebih sering dibanding dua tahun sebelumnya yang rata-rata hanya dua kali dalam setahun. Kondisi ini memperlihatkan peningkatan kerentanan pesisir Bekasi terhadap perubahan iklim dan penurunan muka tanah.
Kepala Dusun III Samudra Jaya, Nurhasan, mengatakan pihaknya terus mendorong perbaikan tanggul sebagai kebutuhan mendesak warga.
“Kami sudah berupaya, dan akan terus menyampaikan keluhan warga kepada Kepala Desa,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Pemkab Bekasi juga tengah mempersiapkan penyaluran bantuan untuk warga terdampak. Namun pemerintah desa berharap penanganan kali ini tak hanya bersifat sementara.
“Masyarakat membutuhkan solusi jangka panjang agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” kata Nurhasan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.













