Bekasi – Arus kendaraan di jaringan tol sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) dan Jawa Barat mulai menunjukkan peningkatan pada H-5 libur Natal 2025.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat lonjakan volume lalu lintas pada Sabtu, 20 Desember 2025, seiring dimulainya mobilitas masyarakat menuju berbagai tujuan libur akhir tahun.
Di wilayah Jabotabek, tercatat 203.792 kendaraan meninggalkan kawasan metropolitan tersebut menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Merak, dan Puncak.
Angka itu naik 2,08 persen dibandingkan lalu lintas normal yang berada di kisaran 199.634 kendaraan. Pergerakan kendaraan terdistribusi melalui empat gerbang tol utama.
Gerbang Tol Cengkareng yang melayani akses ke Bandara Soekarno-Hatta mencatat peningkatan tertinggi, dengan 77.819 kendaraan melintas—naik hampir lima persen dari kondisi normal.
Kenaikan juga terjadi di Gerbang Tol Benda Utama arah Tangerang dan Gerbang Tol Cikupa arah Merak, masing-masing meningkat 1,12 persen dan 4,99 persen.
Sebaliknya, arus kendaraan menuju Puncak melalui Gerbang Tol Ciawi 1 justru turun 4,63 persen dibandingkan lalu lintas harian biasa.
Kondisi serupa terlihat di Jawa Barat. Arus kendaraan menuju Bandung dan Rancaekek mencapai 78.285 kendaraan atau meningkat 6,07 persen dari volume normal.
Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta juga mengalami kenaikan signifikan, yakni 7,92 persen, dengan total 66.630 kendaraan.
Lonjakan paling mencolok terjadi di Gerbang Tol Cileunyi, Jalan Tol Padaleunyi.
Sebanyak 41.040 kendaraan tercatat meninggalkan Bandung menuju Rancaekek dan Garut—naik lebih dari 10 persen dari lalu lintas normal.
Arus sebaliknya, menuju Bandung dan Jakarta, juga meningkat hampir 10 persen. Di Gerbang Tol Pasteur, pergerakan kendaraan masuk dan keluar Kota Bandung sama-sama menunjukkan tren naik, meski tidak setajam di Cileunyi.
Jasa Marga menyebut kenaikan lalu lintas ini sebagai sinyal awal puncak mobilitas libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Melalui Satuan Tugas Siaga Nataru, perusahaan pelat merah itu menyiapkan strategi pengelolaan lalu lintas, mulai dari penguatan operasional hingga layanan transaksi dan preservasi jalan tol.
Direktur Utama Jasa Marga Rivan A. Purwantono mengatakan seluruh aspek pendukung telah dipersiapkan, termasuk kesiapan infrastruktur dan personel di lapangan. Jasa Marga juga menyiagakan tim respons cepat untuk mengantisipasi gangguan operasional, serta berkoordinasi intensif dengan kepolisian dan pemangku kepentingan lainnya.
Di tengah meningkatnya mobilitas, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol merencanakan perjalanan dengan matang, memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, serta memperhatikan kecukupan bahan bakar dan saldo uang elektronik.
Penggunaan satu kartu uang elektronik yang sama saat masuk dan keluar tol juga ditekankan, khususnya di ruas dengan sistem transaksi tertutup seperti Cipularang, Padaleunyi, dan JORR II.
Dengan tren kenaikan lalu lintas yang mulai terasa sejak H-5, arus kendaraan diperkirakan masih akan terus meningkat mendekati Hari Natal dan pergantian tahun.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.












