Pemerintah Kota Bekasi telah mempersiapkan 5.000 alat rapid antigen untuk awal tahun 2021. Seluruhnya nanti akan disebar ke Puskesmas dan RSUD yang ada di Kota Bekasi.
“Sekarang kita tambah alat rapid antigen, sudah tersedia 5.000 unit dan akan disebar ke Puskesmas dan RSUD,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (7/1/2021).
Selain rapid antigen, Rahmat menganjurkan masyarakatnya untuk mengikuti tes swab untuk mendeteksi penyebaran Covid-19.
“Saya kira sampai bulan Maret (5.000 rapid antigen) masih cukup. PCR kita masih cukup,” ungkap dia.
Kekinian, Pemkot Bekasi menganggarkan Rp 175 miliar sebagai biaya tidak terduga (BTT) dalam anggaran 2021 guna memperbanyak kebutuhan alat tes.
“Kalau dalam Januari ini sampai Maret ini terus terjadi tingkat penyebaran yang tinggi, tentunya kita menyediakan sarana tadi (anggaran) untuk kebutuhan tiga bulan kedepan,” pungkasnya.
(YES)
