Bekasi  

DLH Kota Bekasi Tutup Pipa Limbah Laundry Diduga Cemari Kali Bekasi

Kota Bekasi - Tim menemukan sebuah usaha laundry di Jalan Pangkalan III, Kelurahan Cikiwul, yang diduga membuang air limbah tanpa izin langsung ke aliran Kali Cileungsi, yang bermuara ke Kali Bekasi.
Tim menemukan sebuah usaha laundry di Jalan Pangkalan III, Kelurahan Cikiwul, yang diduga membuang air limbah tanpa izin langsung ke aliran Kali Cileungsi, yang bermuara ke Kali Bekasi.

Kota Bekasi — Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pencemaran air di Kali Bekasi yang berbusa di sekitar Pintu Air Prisdo, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi bersama Patroli DAS Kali Bekasi DLH Provinsi Jawa Barat melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi sumber pencemaran di Kali Bekasi.

Langkah awal dilakukan dengan verifikasi lapangan, termasuk pengambilan sampel air dan penelusuran sejumlah kegiatan usaha di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Bekasi hingga Kali Cileungsi.

Dalam proses tersebut, tim menemukan sebuah usaha laundry di Jalan Pangkalan III, Kelurahan Cikiwul, yang diduga membuang air limbah tanpa izin langsung ke aliran Kali Cileungsi, yang bermuara ke Kali Bekasi.

Pipa Pembuangan Ditutup dan Disegel

Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Kota Bekasi kemudian melakukan pengawasan insidental dan mendapati adanya pipa pembuangan limbah ilegal dari usaha laundry tersebut.

Sebagai tindak lanjut, DLH Kota Bekasi menutup paksa pipa limbah dan memasang segel dari Pengawas Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) sebagai bentuk penindakan tegas terhadap pelanggaran pengelolaan lingkungan.

DLH Imbau Partisipasi Masyarakat

Yudianto, Kepala DLH Kota Bekasi, menegaskan bahwa penutupan ini bertujuan mencegah potensi pencemaran lebih lanjut di Kali Cileungsi dan Kali Bekasi. Ia juga menekankan bahwa tindakan tegas akan diberikan terhadap semua usaha yang melanggar ketentuan lingkungan.

“Kami harap masyarakat ikut aktif memberikan informasi jika melihat dugaan pencemaran. Penanganan cepat hanya bisa dilakukan jika kami mendapat laporan dari warga,” ujarnya.

DLH Kota Bekasi menyatakan akan terus mengintensifkan pengawasan terhadap kegiatan usaha di sepanjang DAS Kali Bekasi guna menjaga kualitas lingkungan hidup dan sumber daya air.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *