Bekasi  

Disdik Kabupaten Bekasi Pertahankan Jam Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB

Kabupaten Bekasi - Wakil Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi, Nia Asep Surya Atmaja didampingi Kepala Disdukcapil, Carwinda, memberikan bantuan peralatan sekolah dari Baznas dan Bank Bjb, kepada puluhan siswa, di acara Botram Sekolah dan peringatan Hari Anak Nasional ke-41, di SMPN 1 Tambelang, Rabu (23/7/2025).
Wakil Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi, Nia Asep Surya Atmaja didampingi Kepala Disdukcapil, Carwinda, memberikan bantuan peralatan sekolah dari Baznas dan Bank Bjb, kepada puluhan siswa, di acara Botram Sekolah dan peringatan Hari Anak Nasional ke-41, di SMPN 1 Tambelang, Rabu (23/7/2025).

Kabupaten Bekasi – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bekasi memastikan tidak akan mengubah kebijakan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kebijakan yang mulai diterapkan sejak 14 Juli 2025 ini diberlakukan secara permanen, meski sempat menuai pro dan kontra di kalangan orang tua siswa.

“Kami tidak merubah kebijakan terkait masuk sekolah pukul 06.30 WIB,” tegas Kepala Disdik Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, Selasa (5/8/2025).

Imam mengakui adanya perbedaan pendapat di masyarakat, namun berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pihaknya, mayoritas wali murid menyatakan dukungan terhadap kebijakan jam masuk lebih pagi tersebut.

Menurutnya, sejumlah orang tua menilai kebijakan ini memberikan dampak positif terhadap rutinitas keluarga dan pembentukan karakter anak.

Memang masih ada pro dan kontra soal masuk lebih awal. Tapi ketika kami melakukan kajian, ternyata banyak wali murid yang setuju,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, jam masuk yang lebih pagi memungkinkan orang tua untuk berangkat kerja bersamaan dengan anak, sehingga lebih efisien dalam pengantaran. Selain itu, kebiasaan bangun pagi juga mendorong keluarga melaksanakan salat subuh bersama dan membangun kedisiplinan.

“Anak-anak pun memiliki aktivitas positif sebelum belajar, seperti salat duha dan senam pagi,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu wali murid SDN 01 Sukaresmi, Kurniawan (40), mengaku mendukung penuh kebijakan ini. Menurutnya, perubahan waktu sekolah membuat anak lebih disiplin dalam pola tidur dan bangun pagi.

Dampak positifnya anak tidur jadi lebih awal supaya bangun pagi tidak kesiangan. Lalu orang tua juga ikut bangun lebih awal,” ujarnya.

Meskipun harus menyiapkan sarapan lebih pagi, Kurniawan menilai kebijakan ini justru menjadi motivasi untuk lebih produktif di pagi hari.

Setelah Subuh tidak tidur lagi, langsung beraktivitas supaya anak tidak terlambat ke sekolah,” pungkasnya.

Kebijakan ini juga selaras dengan yang berlaku di jenjang SMA dan SMK di wilayah Bekasi, yang hingga kini masih menerapkan jam masuk pukul 06.30 WIB tanpa kendala berarti.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *