Bekasi  

Siswa SMKN 1 Cikarang Barat Jadi Korban Perundungan, Rahang Patah dan Harus Operasi

Kabupaten Bekasi - Ilustrasi perundungan disertai kekerasan
Ilustrasi perundungan disertai kekerasan

Kabupaten Bekasi – Kasus perundungan kembali terjadi di dunia pendidikan. Seorang siswa kelas 10 SMK Negeri 1 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, berinisial AAI (16), menjadi korban bullying hingga mengalami patah rahang kiri dan harus menjalani operasi bedah mulut.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (2/9/2025) siang, saat jam istirahat. Menurut keterangan sang ayah, Indra Prahasta (41), putranya dipanggil sejumlah kakak kelas lalu dibawa ke lapangan bola di belakang sekolah.

“Anak saya dipaksa jongkok dengan wajah menatap ke langit, lalu dipukul bergantian oleh lebih dari 10 orang. Satu orang bisa mukul sampai delapan kali, lalu bergeser ke yang lain,” kata Indra saat ditemui di rumahnya, Rabu (17/9/2025).

Dari pengakuan korban, aksi perundungan itu dipicu aturan tidak tertulis dari siswa kelas 12 yang melarang siswa baru masuk ke kelas jurusan lain atau berfoto dengan siswi lintas jurusan.

Akibatnya, AAI mengalami luka serius. Hasil rontgen menunjukkan rahang kiri patah dan terdapat sobekan pada rongga mulut.

“Kondisinya sekarang masih lemah. Untuk makan dan minum hanya bisa lewat selang. Berat badannya turun, sering mual, muntah, dan tenggorokan sakit kalau banyak bicara,” jelas Indra.

Selain trauma fisik dan psikis, keluarga korban juga terbebani biaya pengobatan. Seluruh biaya operasi dan perawatan ditanggung sendiri, termasuk kebutuhan susu khusus pengganti makanan yang harus diberikan melalui selang setiap hari.

Indra juga menyesalkan sikap pihak sekolah yang dinilai lambat, tidak transparan, dan seakan menutupi kasus.
“Mereka seperti defensif. Responsnya tidak berpihak pada korban,” ujarnya.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat pada Kamis (4/9/2025). Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, membenarkan laporan tersebut.

“Kami sudah menerima laporan dan saat ini masih melakukan penyelidikan. Korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisi kesehatannya belum stabil,” kata Bintang.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *