Bekasi  

Bullying Masih Jadi Momok, Satgas Khusus Bakal Dibentuk di Sekolah-Sekolah Bekasi

Kabupaten Bekasi - Ilustrasi pelaporan kasus bullying dilaporkan ke polisi. Foto: AI/Gobekasi.id
Ilustrasi pelaporan kasus bullying dilaporkan ke polisi. Foto: AI/Gobekasi.id

Kabupaten Bekasi – Kasus perundungan (bullying) di sekolah semakin jadi sorotan. Menyikapi kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mendorong pembentukan Satgas Antikekerasan di setiap sekolah.

Kepala UPTD PPA Kabupaten Bekasi, Fahrul Fauzi, menegaskan pembentukan Satgas merupakan kebutuhan mendesak.

“Satgas ini harus dioptimalkan di setiap sekolah. Tujuannya untuk memastikan ada sistem pengawasan, pelaporan, serta mekanisme penanganan cepat ketika terjadi tindak kekerasan terhadap anak,” ujar Fahrul, Rabu (24/9/2025).

Selain mengandalkan sekolah, orang tua juga diminta memperkuat pola asuh dan pengawasan di rumah. Edukasi tentang bahaya bullying harus berjalan bersama antara siswa, guru, hingga keluarga.

“Anak-anak harus merasa aman, nyaman, dan terlindungi di sekolah. Itu tugas kita bersama,” tegas Fahrul.

Senada dengan itu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga mengingatkan pentingnya deteksi dini.

“Kasus bullying tidak pernah hanya sekali kejadian, selalu ada unsur keberulangan. Oleh karena itu, respons cepat sangat penting,” kata Anggota KPAI, Dian Sasmita.

Dengan adanya Satgas Antikekerasan, harapannya sekolah di Kabupaten Bekasi bisa menjadi tempat yang benar-benar aman bagi tumbuh kembang anak, bukan ruang yang dipenuhi rasa takut.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *