Bekasi  

Pemkot Bekasi Gerak Cepat Cegah Bencana Longsor TPA Sumur Batu Agar Tak Lebih Parah

Kota Bekasi - Alat berat diturunkan menata longsoran sampah di TPA Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (9/10/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.
Alat berat diturunkan menata longsoran sampah di TPA Sumur Batu, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (9/10/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.

Kota Bekasi – Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumurbatu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, kembali longsor pada Senin (6/10/2025).

Peristiwa ini viral di media sosial setelah beredar video berdurasi lebih dari dua menit yang memperlihatkan tumpukan sampah terus merosot hingga hampir menimpa Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di area tersebut.

Dalam video berdurasi 2 menit 42 detik itu, seorang warga memperlihatkan kondisi darurat di sekitar lokasi. Gunungan sampah tampak bergeser menutupi area kerja dan mengancam kolam pengolahan limbah.

“Udah kagak urus. Longsor tiap hari. Diangkat pagi sore, longsor lagi,” ujar perekam dalam video yang viral itu.

Ia juga menyebut, kondisi tersebut telah terjadi selama dua bulan terakhir, namun belum mendapat penanganan signifikan.

“Dinas bukannya gak tahu. Ini udah dua bulan kayak gini. IPLT minta pindah karena kena longsoran terus,” katanya.

Kondisi kritis ini diduga disebabkan oleh kapasitas TPA yang sudah melampaui batas tampung, sementara volume sampah Kota Bekasi terus meningkat setiap hari.

“Penanganan sampah Bekasi udah gak bener. Zona pembuangan udah gak mampu menampung,” lanjut perekam.

DLH Turunkan Alat Berat, Pemkot Pastikan Situasi Aman

Menanggapi situasi tersebut, Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bergerak cepat melakukan penanganan di lapangan.

Sejumlah alat berat dikerahkan untuk merapikan dan menata ulang area terdampak longsoran.

“Sebagai tindak lanjut, kami akan menambah unit alat berat di lokasi longsor untuk mempercepat perapihan dan memperkuat struktur timbunan agar lebih stabil dan aman,” ujar Plt. Kepala DLH Kota Bekasi, Kiswatiningsih, Kamis (9/10/2025).

Menurutnya, kondisi di lapangan kini sudah berangsur aman dan operasional TPA kembali berjalan normal.

Pemkot Genjot Solusi Permanen: Sanitary Landfill & PSEL

Selain penanganan darurat, Pemkot Bekasi tengah mempercepat pembangunan Sanitary Landfill—sistem pengelolaan sampah modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Kota Bekasi juga menjadi salah satu dari 10 kota potensial yang terlibat dalam Program Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) yang dikelola oleh Danantara, sebuah langkah besar menuju pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Kami berkomitmen memperbaiki sistem pengelolaan sampah agar lebih aman dan ramah lingkungan demi menjaga kebersihan, kesehatan, dan kenyamanan masyarakat,” tegas Kiswatiningsih.

Krisis Kapasitas TPA Jadi Alarm Serius

Insiden longsor di TPA Sumurbatu kembali membuka persoalan klasik pengelolaan sampah di Kota Bekasi.

Dengan produksi sampah yang mencapai lebih dari 2.000 ton per hari, kapasitas TPA yang menampung sebagian besar sampah dari wilayah Jabodetabek kini semakin terbebani.

Warga berharap Pemerintah Kota Bekasi tidak hanya melakukan penanganan sementara, tetapi juga menghadirkan solusi jangka panjang agar tragedi longsor tidak terus berulang.

(Advertorial)

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *