Bekasi  

KAI Berhasil Evakuasi KA Purwojaya Setelah Hampir 14 Jam di Stasiun Kedunggedeh Bekasi

Kabupaten Bekasi - Rangkaian KA Purwojaya relasi Gambir–Cilacap di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025). Foto: Septian/Gobekasi.id.
Rangkaian KA Purwojaya relasi Gambir–Cilacap di Stasiun Kedunggedeh, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/10/2025). Foto: Septian/Gobekasi.id.

Kabupaten Bekasi – Kepanikan sempat melanda warga dan penumpang ketika Kereta Api Purwojaya (58F) anjlok di jalur dekat Stasiun Kedunggedeh, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (25/10/2025) sore.

Setelah hampir 14 jam proses evakuasi intensif, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan seluruh rangkaian kereta berhasil dievakuasi pada pukul 04.26 WIB, Minggu (26/10/2025).

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan jalur rel antara Stasiun Kedunggedeh – Lemahabang kini sudah bisa dilalui kembali, meski masih dengan kecepatan terbatas.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petugas di lapangan yang telah bekerja tanpa henti, serta memohon maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan yang terdampak atas keterlambatan dan pembatalan perjalanan,” ujar Ixfan.

Saksi mata, Naila (36), warga sekitar yang memiliki warung di dekat lokasi kejadian, mengaku sempat mendengar suara benturan keras dari arah rel.

“Kejadiannya sekitar jam 14.10 WIB. Saya lagi di warung, terus terdengar suara benturan keras antara gerbong dan batu-batu kerikil,” tuturnya.

Ia kemudian bergegas keluar dan melihat penumpang berhamburan keluar dari gerbong, dibantu oleh petugas yang datang ke lokasi.

“Saya lihat penumpang panik keluar, tapi petugas cepat datang bantu,” tambahnya.

Sebelumnya, KAI memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, satu penumpang dilaporkan terluka ringan dan langsung dirujuk ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Setelah bekerja tanpa henti sepanjang malam, tim gabungan KAI, Basarnas, dan petugas lapangan akhirnya berhasil mengevakuasi seluruh rangkaian.

Jalur hulu di KM 55+900 hingga 56+500 kini dapat dilalui dengan kecepatan terbatas 10 kilometer per jam (kpj).

Pada pukul 04.47 WIB, KA 134 Parahyangan relasi Gambir–Bandung menjadi kereta pertama yang melintas di jalur tersebut setelah dinyatakan aman.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *