Kota Bekasi — Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Serentak Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) se-Jawa Barat ditunda dari jadwal semula 6 Desember 2025 menjadi 13 Desember 2025. Penundaan tersebut disampaikan melalui edaran resmi Ketua DPW PAN Jabar, Ahmad Najib Qodratullah.
“Iya sudah ada edaran dari Ketua DPW PAN Jabar Bapak Ahmad Najib Qodratullah,” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN Kota Bekasi, Afrizal, Jumat (5/12/2025).
Menurut dia, tahapan seleksi calon ketua DPD PAN Kota Bekasi masih berlangsung. Saat ini terdapat empat nama yang sudah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di tingkat DPW Jawa Barat. Mereka adalah Fathur Rahman F. Duata, Abdul Muin Hafiez, Evi Mafriningsianti, dan Ahmad Rivai.
“Baru mereka saja yang dipanggil dan telah menjalani rangkaian fit and proper test. Hasilnya nanti DPW akan menyampaikan ke DPP,” ujar Afrizal.
Ia menambahkan, satu anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN juga dikabarkan dipanggil DPW. Namun, keterlibatan legislator tersebut masih belum dijelaskan secara terbuka.
Seleksi Ketat dari Belasan Kandidat
Pada tahap pendaftaran formatur, sebanyak 17 kader telah menyatakan minatnya memimpin PAN Kota Bekasi. Namun proses internal membuat peta persaingan mengerucut hanya pada beberapa nama yang dinilai memiliki peluang lebih kuat.
Afrizal menjelaskan bahwa keputusan akhir sepenuhnya berada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Sesuai mekanisme PAN, DPP dapat menunjuk formatur tunggal yang kemudian bertugas menyusun susunan kepengurusan lengkap di daerah.
“Semua bergantung pada keputusan DPP. Bisa saja DPP meminta nama-nama yang sudah menjalani fit and proper test menjadi formatur DPD dan ditambah satu utusan dari DPW,” katanya.
Menjaga Soliditas Usai Musda
Dinamika internal jelang Musda disebut berjalan sehat. Para kader mulai melakukan konsolidasi dengan jaringan akar rumput hingga tingkat ranting.
“Saya apresiasi kader yang berani mendaftar, yang sudah mengobarkan tenaga, pikiran, dan finansial serta konsolidasi mulai dari ranting sampai DPD,” tutur Afrizal.
Ia berharap semua pihak dapat menerima dan menjalankan keputusan partai begitu ditetapkan.
“Yang terpenting, setelah keputusan keluar, semua kader harus satu barisan,” ujarnya.
Musda nantinya akan menentukan arah kepemimpinan PAN Kota Bekasi ke depan, termasuk strategi pemenangan pemilu dan penguatan basis suara di tingkat lokal.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
