Kabupaten Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengajukan 311.074 peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berstatus Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang selama ini ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk dialihkan ke skema PBI yang dibiayai pemerintah pusat atau PBI-APBN.
“Selama ini beban PBI-APBD kita lebih besar dibanding PBI-APBN. Maka kita lakukan verifikasi untuk pengalihan ini,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin, di Cikarang, Jumat (5/12/2025).
Menurut Endin, langkah ini merupakan strategi untuk meringankan beban APBD. Ia menegaskan verifikasi pendataan harus dilakukan ketat untuk memastikan penerima bantuan tepat sasaran. “Saya berharap aplikasi di Pusdatin siap dan terbuka, sehingga hasil verifikasi pekerja sosial bisa langsung diakses dan akurat,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Alamsyah, menyebut tidak semua peserta PBI-APBD akan dipindahkan. Namun peluang pengalihan terbuka lebar karena kuota pembiayaan pusat mencapai 900 ribu peserta. “Kuota kita masih ada dan mudah-mudahan bisa disetujui,” ucapnya.
Jika disetujui, pemerintah daerah akan menghemat Rp141,1 miliar dari kebutuhan anggaran saat ini sebesar Rp313,82 miliar untuk menanggung 691.245 peserta PBI-APBD per Desember 2025.
Alamsyah juga mengingatkan adanya kebijakan nasional penonaktifan data peserta JKN pada Januari 2026. Di Bekasi, terdapat 70 ribu peserta yang berpotensi dinonaktifkan. “Warga yang dinonaktifkan namun sedang sakit tetap dapat direaktivasi, meskipun berada di desil 6–10. Itu juga terjadi tahun lalu,” katanya.
Hingga kini, cakupan BPJS Kesehatan di Kabupaten Bekasi telah mencapai 99,23 persen atau 3.408.259 peserta dari populasi 3.434.768 jiwa. Angka ini melampaui target Universal Health Coverage (UHC) nasional sebesar 98,06 persen dengan tingkat keaktifan peserta 82,32 persen.
Meski demikian, Alamsyah mengakui Kabupaten Bekasi belum masuk kategori UHC prioritas karena masih memiliki tunggakan pembayaran ke BPJS Kesehatan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
