Bekasi  

Pemkab Bekasi Klaim Progres Tanggul Sungai Cikadu dan Jalan Lingkungan Capai di Atas 80 Persen

Kabupaten Bekasi - Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang saat meninjau perkembangan pembangunan tanggul Sungai Cikadu, Cikarang Selatan, Jumat (12/12/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang saat meninjau perkembangan pembangunan tanggul Sungai Cikadu, Cikarang Selatan, Jumat (12/12/2025). Foto: Ist/Gobekasi.id.

Kabupaten Bekasi — Pemerintah Kabupaten Bekasi melaporkan progres signifikan pembangunan tanggul Sungai Cikadu serta peningkatan jalan lingkungan di Perumahan Bumi Cikarang Makmur, Desa Sukadami, Cikarang Selatan. Proyek tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang pada Jumat (12/12/2025).

Ade mengatakan peninjauan lapangan dilakukan sebagai bentuk pengawasan pemerintah daerah untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar kualitas.

“Tinjauan dilakukan untuk melihat kekurangan dan hal yang perlu disempurnakan,” ujar Ade di lokasi, dikutip Minggu (14/12/2025).

Ia menambahkan, apabila masih terdapat kebutuhan tambahan, hal tersebut akan dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran pada periode berikutnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menyebutkan serapan anggaran proyek telah mencapai 84 persen, sementara progres fisik berada di angka 88 persen.

Penataan Sungai Cikadu bahkan telah melampaui 90 persen dan diklaim berjalan sesuai target.

“Seluruh pekerjaan diarahkan untuk memastikan aliran air lebih aman dan mengurangi potensi banjir,” kata Henri.

Dari sektor jalan lingkungan, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nurchaidir, menjelaskan peningkatan jalan di titik tinjauan mencapai 175 meter.

Sepanjang 2025, Disperkimtan telah menyelesaikan penataan jalan lingkungan sepanjang 270 meter atau sekitar 2.500 meter persegi.

Ia mengatakan proyek yang dibiayai melalui APBD murni telah rampung sepenuhnya. Sementara pekerjaan yang bersumber dari APBD Perubahan baru mencapai 60 persen dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2025.

Nurchaidir juga mengingatkan para pengembang perumahan agar segera menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) kepada pemerintah daerah.

Menurut dia, penyerahan tersebut penting agar pemeliharaan infrastruktur dapat dilakukan secara optimal oleh pemerintah.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *