Kabupaten Bekasi – Komisaris Besar Polisi Sumarni resmi dilantik sebagai Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi. Ia menggantikan Kombes Pol Musfofa yang mendapat promosi sebagai Pelaksana Sementara Direktur Polisi Perairan dan Udara Polda Metro Jaya.
Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025, yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Inspektur Jenderal Anwar.
Mutasi tersebut merupakan bagian dari rotasi besar-besaran di tubuh Polri yang melibatkan 1.086 perwira tinggi dan menengah. Bagi Sumarni, jabatan ini bukan wilayah baru.
Ia pernah menjabat sebagai Wakapolres Metro Bekasi pada Juli hingga Desember 2023, sehingga memahami karakter dan dinamika keamanan di kawasan penyangga Ibu Kota dengan tingkat mobilitas dan kriminalitas yang relatif tinggi.
Sumarni juga dikenal publik sebagai istri Brigadir Jenderal Polisi Asep Guntur Rahayu, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas Deputi Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Meski demikian, Polri menegaskan mutasi dan promosi jabatan didasarkan pada rekam jejak, kebutuhan organisasi, serta hasil penilaian kinerja.
Sebelum dipercaya memimpin Polres Metro Bekasi, Sumarni menjabat sebagai Kapolresta Cirebon.
Namanya mulai dikenal secara nasional pada 2021 ketika menjabat Kapolres Subang.
Saat itu, ia menangani kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menyedot perhatian publik dan media nasional. Di tengah tekanan besar dan sorotan tajam, Sumarni dinilai mampu menjaga profesionalisme penyidikan hingga perkara tersebut terungkap.
Di luar pengalaman operasional, Sumarni memiliki latar belakang kuat di bidang pemberantasan korupsi. Ia pernah bertugas lebih dari empat tahun sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi serta mengemban tugas di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri.
Spesialisasi ini dibangun sejak awal kariernya di wilayah Kalimantan Barat, tempat ia memulai pengabdian di jajaran reserse dan tipikor.
Perwira Polri non-Akademi Kepolisian (non-Akpol) ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Unit Subdirektorat III Tipikor Bareskrim Polri, menangani perkara korupsi berskala nasional.
Saat masih berpangkat Komisaris Polisi, Sumarni menulis buku berjudul Salam Zero, yang mengangkat nilai kepemimpinan dan sikap toleransi nol terhadap korupsi.
Pendekatan humanis menjadi ciri kepemimpinan Sumarni. Selama menjabat Kapolres Subang dan Kapolres Sukabumi pada 2020–2021, ia aktif terjun ke masyarakat melalui kegiatan sosial, kunjungan ke sekolah dan pesantren, serta program bantuan bagi warga kurang mampu.
Strategi tersebut dinilai efektif membangun kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian di daerah.
Pada 2024, Sumarni mendapat promosi lanjutan berkat rekam jejak kepemimpinan dan kinerjanya di wilayah Jawa Barat.
Kini, ia mencatatkan sejarah sebagai polwan pertama yang memimpin Polres Metro Bekasi—wilayah strategis dengan kompleksitas persoalan keamanan, sosial, dan ekonomi yang tinggi.
Dengan pengalaman lintas bidang, mulai dari reserse, tipikor, hingga kepemimpinan di daerah rawan konflik dan kriminalitas, Sumarni diharapkan mampu memperkuat kinerja Polres Metro Bekasi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.












