Bekasi  

Tawuran Berdarah, Remaja di Pondok Melati Tewas dengan Luka Bacok

Bunuh Orang Tua Pakai Linggis, Polisi Periksa Kejiwaan Suherman
Bunuh Orang Tua Pakai Linggis, Polisi Periksa Kejiwaan Suherman

Aksi tawuran berdarah antar remaja kembali terjadi di Kota Bekasi. Kali ini, dua kelompok remaja ini bentrok di Jalan Raya Hankam, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Akibatnya, remaja berusia 17 tahun dengan inisial GN tewas akibat luka bacok disekujur tubuhnya.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (2/8/2020) dini hari. Kekinian pelaku berinisial M (17) telah diamankan Polsek Pondok Gede.

“Iya benar terjadi tawuran remaja yang menelan satu korban, masih dalam penyidikan,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Senin (3/8/2020).

Menurut dia, dalam kasus tawuran itu petugas gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota bersama Polsek Pondok Gede langsung bergerak kelapangan dan berhasil mengamankan beberapa remaja yang terlibat dalam aksi tawuran berdarah itu.

Hasilnya, kata dia, petugas menangkap M remaja yang melakukan penganiayaan kepada korban sampai tewas.

“Yang ditangkap banyak yang terlibat dalam tawuran itu. Tapi hanya satu yang terbukti melakukan penganiayaan terhadap korban,” katanya.

Erna menjelaskan, M sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan berat karena menyebabkan hilangnya nyawa orang dan ditahan di Markas Polsek Pondok Gede. Hingga saat ini, tersangka masih diperiksa oleh penyidik di sana.

“Korban dan pelaku memang janjian mau tawuran,” ungkapnya.

Korban bersama dengan kelompoknya mendatangi pelaku yang berada di lokasi. Sambil menenteng sebilah celurit besar, korban lalu menyerang pelaku.

Pertikaian pun tak dapat dihindarkan. Pelaku berhasil mengambil alih celurit lalu balik menyerang korban.

Korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Sempat dilarikan ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Tapi, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Sementara polisi bergerak cepat setelah mendapat laporan. Sekelompok remaja ditangkap. Hasil penyelidikan satu remaja ditetapkan sebagai tersangka.

(FIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *