Remaja putri berinisial SN (12) dilaporkan hilang sejak Kamis, (27/8/2020). Hingga hari ini, keberadaan SN belum ditemukan. Pihak keluarga telah melaporkan kehilangan SN kepada Polsek Tambun.
Dalam keterangan pihak keluarga, SN hilang diduga menjadi korban penculikan oleh gerombolan pengamen ondel-ondel. Hanya saja kabar itu ditepis Kapolsek Tambun, AKP Gana Yudha.
“Laporan dari pihak keluarga itu hanya orang hilang, bukan penculikan. Nah saya juga bingung itu siapa yang bilang diduga diculik itu,” kata Yudha, Selasa (1/9/2020) kepada gobekasi.id dalam sambungan seluler nya.
Pernyataan Yudha dikuatkan setelah petugas mendatangi kediaman korban dan berdialog dengan pihak keluarga. Sejauh ini, tidak ada pihak keluarga korban yang menyebut hilangnya SN terindikasi menjadi korban penculikan.
“Jadi laporannya saja itu orang hilang, dalam Laporan Polisi Nomor 8/39 STPL-2/VIII/2020/Sek.Tambun itu tentang orang hilang, bukan penculikan,” imbuhnya.
Terlebih, kata Yudha tidak ada yang bersaksi atas pernyataan penculikan. Karenanya, saat ini Yudha telah meminta kepada seluruh jajaran anggota di wilayah hukumnya untuk mencari bersama-sama agar SN dapat segera berkumpul dengan keluarganya.
“Semua petugas sama-sama sudah saya perintahkan untuk mencari, kita berpencar termasuk Bhabinkamtibmas itu kita kasih selebaran foto SN,” pungkasnya.
Sebagai informasi, SN dilaporkan hilang sejak Kamis (27/8/2020). Kala itu, pamit untuk pergi ke rumah neneknya sekitar pukul 13.30 WIB. Namun keluarga panik saat SN tak kunjung pulang hingga larut malam, padahal rumah nenek SN masih berdekatan dengan rumah keluarga.
Karena tak kunjung pulang dan tak ditemukan, keluarga SN akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambun.
(YUN)