Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bekasi belum bisa memastikan bahwa pelaku Erikam Aritonang alias EA (38) merupakan anggotanya. Sebab, nama pelaku EA tidak masuk daftar dalam keanggotaan dari Perbakin Bekasi.
Wakil Ketua Pengcab Perbakin Kabupaten Bekasi, Batong Sulaeman menduga kuat jika EA merupakan warga sipil biasa. Ia juga mengungkapkan tak pernah berjumpa dengan EA.
”Tidak ada nama EA dalam ke anggotan kami, mungkin anggota Perbakin wilayah lainya. Saya pastikan bukan anggota Perbakin Kabupaten Bekasi,” kata Botang di konfirmasi gobekasi.id melalui sambungan seluler nya, Minggu (4/11/2020).
Batong mengatakan, tidak dibenarkan jika anggota Perbakin membawa senjata api maupun airsoft gun. Soalnya, secara aturan semua atlet dan anggota Perbakin setelah latihan maka senjata yang digunakan harus disimpan digudang.
“Saya kira yang dilakukan oleh EA memang salah, apalagi dikeluarkan untuk menakuti warga,” katanya.
Untuk itu, Batong meminta seluruh anggota Perbakin di Bekasi agar tidak mengikuti aksi koboi yang dilakukan oleh pelaku EA. Senjata hanya dapat dibawa oleh anggota Perbakin untuk latihan menembak ditempat yang sudah disiapkan.
”Semua senjata (anggota) Perbakin itu ada di gudang. Yang bisa dipastikan adalah tidak ada senjata yang bisa keluar dari gudang kecuali untuk latihan,” ungkapnya.
Apalagi,anggota Perbakin memiliki senjata api untuk keperluan olahraga dan bukan untuk menakut –takuti warga sipil untuk emosi sesaat.
Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor Tarumajaya telah mengamankan EA (38), pelaku koboi jalanan dengan menenteng senjata api di Kampung Bogor, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
EA terlibat cekcot mulut dengan seorang juru parkir. Ia lantas menghampiri jukir dengan membawa senjata api airsof gun.
Videonya viral di media sosial. Seperti diunggah Instagram @Bekasi.Terkini, kejadian itu terlihat dipinggir jalan. Lelaki menenteng pistol itu mengenakan baju putih.
Dia teriak merasa diancam.
“Kamu jangan ngancam-ngancam!” kata lelaki itu mendekat ke tukang parkir yang mengenakan masker.
Nada tinggi itu diucapkan sembari menenteng pistol di tangan kanannya.
Banyak orang yang memisahkan ketegangan itu.
Aksi koboi elaki berkuncir itu tak berlangsung lama. Dia langsung naik mobil Avanza bernomop B 1537 TMO.
Menurut tulisan di @Bekasi.Terkini, kejadian itu Sabtu (3/10/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
(APQ)