Menjelang libur Natal 2020, sebanyak 842 ribu kendaraan diprediksi akan meninggalkan wilayah DKI Jakarta dengan berbagai tujuan melalui tol Jasa Marga dengan arah Barat, Selatan dan Timur. Kendaraan itu mulai tercatat sejak Kamis 24 Desember hingga Minggu 27 Desember mendatang.
Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra menjelaskan bahwa puncak arus lalu lintas keluar Jabotabek dalam rangka Libur Panjang Natal 2020 diprediksi terjadi pada Kamis, 24 Desember 2020.
“Puncak arus lalu lintas kembali menuju Jakarta terjadi pada Minggu (27/12/2020) mendatang,” katanya, Kamis (24/12/2020).
Adapun prediksi Jasa Marga kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta bisa mencapai 842 ribu kendaraan, naik 15,4% dari arus lalu lintas (lalin) normal pada November 2020 atau naik 0,8% dari tahun 2019.
Pada puncak arus lalu lintas keluar Jakarta, dan hari ini diprediksi sebanyak 206 ribu kendaraan akan melintasi 4 Gerbang Tol (GT) utama.
Diantaranya GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Sementara jumlah kendaraan kembali menuju Jabotabek setelah libur Natal mencapai 823 ribu kendaraan. Naik 17,9% dibandingkan lalin normal (November 2020) atau naik 10,5% dari tahun 2019.
Pada puncak arus lalu lintas kembali ke Jakarta, 27 Desember 2020, diprediksi sebanyak 196 ribu kendaraan akan melintasi 4 GT utama.
“Untuk mengantisipasi kepadatan saat periode libur akhir tahun, Jasa Marga telah menyiapkan langkah antisipasi. Salah satunya berupa antisipasi kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Utama,” ungkapnya.
Sedang untuk peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader untuk menambah kapasitas di Gerbang Tol Utama, khususnya yang diproyeksi mengalami peningkatan volume transaksi, seperti GT Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Ciawi, GT Cileunyi, GT Kalikangkung, GT Banyumanik, GT Waru Gunung dan GT lainnya, serta memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di setiap Gerbang Tol.
Untuk itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan yang hendak bepergian ke luar kota untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak). Hal ini penting guna menekan penyebaran Covid-19 mengingat belakangan ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.
(APQ)