Bekasi Kehabisan Stok Darah Penyintas Covid-19

  • Bagikan
Stok darah penyintas covid-19. Foto: Ist
Stok darah penyintas covid-19. Foto: Ist

Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi menggila. Bukan saja berdampak menipisnya tempat tidur. Kekinian stok darah plasma konvalesan dikabarkan habis.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, Ahmad Kosasih menyampaikan bahwa stok darah dari penyintas Covid-19 itu habis akibat tingginya permintaan usai terjadi lonjakan kasus pasca mudik Lebaran 2021.

“Setelah lebaran banyak permintaan dari rumah sakit untuk pasien Covid-19,” kata Kosasih, Rabu (16/6/2021).

Menurutnya memang plasma konvalesen ini terbukti efektif sebagai salah satu upaya penyembuhan pasien terkonfirmasi Covid-19.

“Maka itu banyak permintaan, ditambah kasus lagi melonjak sehingga permintaan plasma konvalesen itu meningkat,” ujar dia.

Ia mengaku bahwa setiap hari, permintaan plasma konvalesen dari pihak rumah sakit mencapai 50 sampai 75 saat terjadi lonjakan. Sebelum libur lebaran, permintaan plasma konvalesen hanya 10-20 saja tiap harinya.

PMI Kabupaten Bekasi berharap masyarakat pasien Covid-19 yang telah sembuh atau penyintas Covid-19 untuk ikut menyumbang dan mendonorkan darahnya, dalam rangka membantu stok persediaan darah plasma konvalesen.

Darah yang terkumpul akan dimanfaatkan seluruhnya bagi para pasien yang sedang membutuhkan.

“Kami mengimbau, mengajak pada masyarakat penyitas Covid-19, bersedia menjadi pendonor plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan. Dengan menyumbangkan plasma konvalesen sangat membantu kesembuhan pasien Covid-19 yang sedang berjuang untuk sehat,” ungkap dia.

PMI Kabupaten Bekasi sejak lama telah membuka pelayanan donor plasma konvalesen. Ada tiga unit alat donor plasma konvalesen yang tersedia di PMI Kabupaten Bekasi, alat itu sudah memenuhi syarat atau standar yang ada di Indonesia.

Selain penyintas Covid-19, persyaratan pendonor plasma konvalesen sangat ketat. Seluruh kondisi kesehatan skrining, bebes HIV, tekanan darah harus tinggi, kekentalan darah juga harus baik, lalu diutamakan laki-laki.

(YUN)

  • Bagikan