Sebuah minimarket di Perumahan Mutiara Gading Timur RT 12/14, Kecamatan Mustikaja, Kota Bekasi, disatroni kawanan rampok. Peristiwa itu terjadi pada, Selasa (8/9/2020) pukul 02.00 WIB dini hari.
Endah Rahmayani (30), pegawai Alfamart menjelaskan bahwa saat itu rekannya sedang berjaga malam. Tiba-tiba ada empat orang masuk mengenakan penutup muka dan menodongkan pistol ke arah Rama, penjaga kasir.
“Diam, jangan teriak, jangan berisik,” kata Endah, menirukan suasana mencekam saat itu, Rabu (9/9/2020) kepada gobekasi.id.
Rama tertunduk lesu, para kawanan bandit jalanan itu kemudian merangsek masuk dan menemukan Syahrul yang sedang membereskan barang-barang di minimarket itu.
Satu pelaku kemudian mengeluarkan sebilah celurit dan mengalungi Syahrul. Pelaku meminta kepada para pegawai untuk menunjukan brankas penyimpan uang.
Syahrul pun dengan sangat terpaksa harus menuruti perintah pelaku. Sebab, jika tidak nyawanya menjadi ancaman.
“Nah pas menuju brankas, pelaku lain menemukan teman saya yang sedang istirahat namanya Dika. Pelaku ke atas dan Dika langsung kabur sampai loncat dari lantai dua,” ujarnya.
Melihat satu pegawai kabur, para pelaku dengan cepat meminta kepada Syahrul dan Rama untuk menyerahkan uang dalam brangkas dan kasir. Totalnya ada Rp 28 juta, juga satu ponsel milik Dika dibawa kabur.
Padahal, pada pagi harinya uang itu akan di setorkan. Setalah mendapatkan uang pelaku bergegas kabur dengan sepda motornya yang diketahui berjenis Suzuki Satria F dan Yamaha Mio.
“Dika kabur ke Pos Satpam meminta pertolongan, tapi nggak ada satpam. Akhirnya memberhentikan para pengendara yang melintas dan langsung ke sini. Tapi pelaku sudah kabur, cepat memang kejadian berlangsung dua menit,” jelas dia.
Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Djoni membenarkan peristiwa itu. Ia mengatakan bahwa kasusnya masih dalam penyelidikan.
“Tidak ada korban jiwa, mereka (pelaku) hanya menggasak uang. Kami saat ini sedang mempelajari kasusnya,” ungkap Ali.
Sejauh ini, pihaknya dalam waktu dekat akan memeriksa korban dan saksi untuk mendalami kasusnya. Sebab, jika hanya bukti dari CCTV wajah pelaku samar.
“Pelaku pakai masker sama kupluk, dan sebagainya. Uang dalam kasir diambil, dan di brankas total uang diambil Rp 24.821.130. Total kerugian Rp 28.775.330,” tukasnya.
(SHY)