Ini Penampakan Indekos Cewek BO yang Dibunuh Pelanggannya

  • Bagikan
Polisi saat identifikasi mayat Siti Soleha di Indekos RW 01/04, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Minggu (25/10/2020) malam.

Pembunuhan sadis Siti Soleha, cewek open Booking (BO) menggegerkan warga RW 01/04, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (25/10/2020).

Penelusuran gobekasi.id, lokasi Indekos itu berada tak jauh dari Stasiun Bekasi di Jalan Raya Perjuangan. Suasana disana cukup ramai.

Indekos itu berlantai empat. Bangunan dua lantai diperuntukan untuk tempat parkir para penghuni indekos, dan dua lantai yakni 3-4 merupakan kamar-kamar penghuni indekos.

Pemilik Indekos maupun penjaga tak nampak disana. Kondisi indekos itu tertutup rapat. Tidak ada penghuni yang dapat dimintai keterangan, termasuk pemuda setempat disana.

Namun, suara bising dari atas Indekos masih terdengar. Garis polisi di lokasi pun tak ada. Nampaknya, masih ada aktivitas di dalam Indekos tersebut.

“Wartawan ya mas?, tidak bisa masuk, kalau mau masuk silahkan sama polisi,” cetus seorang pria berkacamata menghampiri gobekasi.id, Senin (26/10/2020).

Ia membenarkan bahwa Indekos tersebut adalah lokasi pembuhuhan Siti, oleh Bayu Bani Adal yang tak lain adalah pelanggan kencan satu malamnya.

“Benar ini, tapi nggak ada orangnya, penjaganya juga tidak ada. Saya disini cuma nongkrong saja, nggak tau apa-apa,” timpalnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Siti Soleha tewas mengenaskan di lantai 2 kontrakan H Jamal RW 01/04, Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Jenazah korban ditemukan pada Minggu (26/10/2020) pukul 19.49 WIB.

Kekinian pelakunya menyerahkan diri ke Polsek Bekasi Utara. Ia bernama Bayu Bani Adal dan telah ditahan pihak kepolisian.

Kepada penyidik, pelaku telah menyewa jasa Siti untuk memuaskan sahwatnya. Ia memesan jasa cewek open BO melalui aplikasi Mi Chat pada Minggu (25/10/2020) pukul 13.00 WIB.

“Harga yang disepakati itu Rp 450 ribu sekali main (hubungan badan),” kata Kapolsek Bekasi Utara  Kompol Chalid Thayib dikonfirmasi sambungan seluler nya, Senin (26/10/2020).

Keduanya kemudian bersepakat, korban meminta kepada pelaku untuk datang pada menjelang malam hari. Pelaku datang seorang diri dan menyetubuhi korban.

Namun, selepas berhubungan badan pelaku membunuh korban. Mulanya, kepala korban di dorong ke dinding kontrakan, wajahnya sempat dibekap memkai bantal.

Namun justru korban melawan dengan menggigit jari pelaku. Pelaku yang panik akhirnya mengampil sebilah pisau dan menusukan ke bagian leher dan perut korban.

Seketika itu korban tersungkur. Pelaku lantas pergi dan mengunci kontrakan korban.

Pada pukul 19.49 WIB, warga mencurigai isi dalam rumah korban dan merangsak masuk. Kondisinya sudah tidak bernyawa bersimbah darah.

Kaget melihat jenazah korban, warga kemudian melaporkan peristiwa itu kepada petugas piket Polsek Bekasi Utara.

“Saat cek TKP, kondisi korban terlentang mengenakan baju tidur lengan pendek dan celana pendek,” katanya.

Namun, tak lama berselang peristiwa itu diketahui warga, seorang pria bernama Bayu Bani Adal mendatangi Polsek Bekasi Utara yang ada di Perumahan Prima Harapan, Kota Bekasi. Pria tersebut mengaku sebagai pelaku pembunuh korban.

“Pelaku menyerahkan diri datang ke Polsek Bekasi Utara,” ujarnya.

(MYA)

  • Bagikan