Kapolres ke Pria Pelaku Penggandaan Uang: Ngaku Ustaz Tapi Nggak Tau Surat Al-Quran

  • Bagikan
Foto tangkapan layar video proses penggandaaan uang
Foto tangkapan layar video proses penggandaaan uang

Pria berinsial H diamankan aparat kepolisian lantaran aksi ritual penggandaan uang pecahan Rp 100 ribu viral di media sosial.

Kekinian diketahui, H mengaku-ngaku sebagai ustaz kepada warga, bahkan saat diperiksa penyidik Polsek Babelan.

Namanya santer dikenal sebagai ustaz gondrong. Warga Desa Bahagia, Kecamatan Bebalan, Kabupaten Bekasi pun tak asing dengannya.

“Iya mengaku ustaz, biasanya dipanggil ustaz gondrong,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Senin (22/3/2021).

Namun aneh, kata Hendra, saat beberapa pertanyaan penyidik dilemparkan kepada terperiksa. Ustaz gondrong minim dapat menjawab.

“Ya ditanya soal surat-surat (Al-Quran) juga nggak ngerti,” ungkap Hendra.

Kini, H berada di Polsek Babelan. Polisi juga masih proses pemeriksaan terhadap istri H yang berperan sebagai perekam video dan memviralkan di media sosial.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video penggandaan uang viral di media sosial, lokasi penggandaan uang disebutkan berada di Bekasi.

Ritualnya dilakukan oleh seorang pria gondrong di teras rumah dengan disaksikan orang banyak.

Video tersebut kini sudah bersliweran di media sosial Facebook dengan durasi 10 menit lebih 11 detik.

Terlihat dalam video tersebut seorang pria gondrong yang menggendong anak kecil perempuan memegang sejumlah barang.

“Ada kabar ttg penggandaan uang di daerah bekasi. Polisi preman pun bgegas mendatanginya ingin menangkap. Tp polisi minta untuk membuktikan cara menggandakan uang. Dan polisipun tkesima dgn mata ijO pas liat duitnya yg ga abis2,” begitu keterangan video yang viral.

Barang-barang tersebut ialah kotak hitam berukuran sedang, kotak kecil, kotak persegi yang berisi menyerupai rambut dan kantong plasti hitam.

Pria tersebut membuka satu persatu barang yang ia pegang.

Ia juga terlihat membaca ritual ketika membungkus salah satu barangnya dengan satu lembar kertas yang di masukan dalam kotak hitam berukuran sedang.

Lantas ia memasukan semua barang tersebut ke kotak hitam. Tak butuh waktu lama ia membuka kembali kotak hitam tersebut dan terlihat uang dengan pecahan Rp 100 ribu rupiah.

Pria tersebut mengambil bergepok-gepok uang dalam kotak hitam itu dan menyebarnya ke lantai teras rumah yang di saksikan sejumlah orang.

Warga dan perekam tersebut pun sempat terkejut melihat uang yang diambil dalam kotak hitam itu tak kunjung habis.

Pria gondrong tersebut jugta sesumbar jika uang dalam kotak tersebut tidak akan habis meski dibelikan sejumlah barang. Namun, harus tanpa syarat.

Maksudnya tanpa syarat ialah berbelanja tanpa ada persyaratan administrasi. Misalnya seperti pembelian kendaraan bermotor dan sejenisnya.

Dalam video itu disebutkan bahwa uang sementara dalam kotak tersebut ditaksir ada Rp 300 sampai dengan 500 juta.

“Ini kalau tidak ada syarat, nggak habis-habis (uangnya),” kata pria si pengganda uang.

“Ada tiga ratus lebih, nggak habis-habis ini,” timpal orang yang merekam video tersebut.

(FIR)

  • Bagikan