Kota Bekasi Targetkan 200 Nakes jadi Vaksinator Covid

  • Bagikan
Ilustrasi pemberian vaksin
Ilustrasi pemberian vaksin

Pemerintah Kota Bekasi menargetkan 200 tenaga kesehatan (Nakes) menjadi vaksinator Covid-19. Dalam waktu dekat ini, para nakes akan menjalani pelatihan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan vaksinator tak hanya bertugas untuk melakukan proses penyuntikan vaksin Covid-19.

“Vaksinator nantinya juga bertugas memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai vaksin tersebut, kata dia, Kamis (26/11/2020).

Kekinian, ungkap Dezy, 44 puskesmas telah mengirimkan masing-masing 1 orang perwakilannya untuk dilatih menjadi vaksinator.

Saat ini, proses pelatihan berlanjut kepada 3 orang perwakilan dari 4 RSUD dan RS di bawah naungan kepolisian dan TNI.

“Jadi ada 18 orang yang masih dilatih vaksinator,” tuturnya.

Setelah itu, mereka yang telah dilatih akan kembali memberitahukan ilmu yang mereka dapatkan kepada teman-temannya.

Proses tersebut disebut Dezy sebagai on job training (OJT) yang mana masing-masing Nakes telah mengetahui surat edarannya.

“Karena kemarin kan latihannya 1 puskesmas, hanya 1 orang yang dilatih. Sekarang kami minta mereka yang sudah dilatih untuk melatih petugas lainnya yang memiliki wewenang untuk itu,” kata Dezy.

Pelatihan, sambung Dezy, berisi materi-materi yang pada dasarnya sama seperti saat nakes menyuntikan vaksin jenis lain.

Kendati, terdapat perbedaan secara teknis agar vaksin yang telah disuntikkan bisa efektif saat berada di dalam tubuh.

“Misalnya nyuntik kemiringan brp? Derajat brp? Tegak lurus atau tidak. Karena setiap vaksin ada kekhususan tersendiri. Ada vaksin yanh disuntikan jarumnya hanya sampai otot saja, ada yang sampai dalam, ada yang dipermukaan saja. Itu teknis pelatihannya yang kami sampaikan ke petugas,” pungkasnya.

(SHY)

  • Bagikan