Pemerintah Kota Bekasi bersama pecinta kopi menggelar Pasar Kopi Bekasi di Pasar Sinpasa Summarecon Bekasi pada Rabu (24/7/2019) dan Kamis (25/7/2019) mendatang. Dalam acara ini, para tenant akan menawarkan lebih dari lima varian kopi di berbagai wilayah di Indonesia.
“Ada belasan varian kopi yang ditawarkan misalnya robusta dan arabika. Dari kopi arabika dan robusta itu nanti akan ada turunannya lagi untuk jenis kopinya, seperti espresso, latte, cappucino dan sebagainya,” ujar Ketua Panitia Acara Pasar Kopi Bekasi, Alex Faisal Dwi Putra, Sabtu (20/7/2019).
Selain memperkenalkan jenis kopi, para pengunjung juga diajak untuk mendapat pengalaman baru tentang kopi khas Indonesia dari berbagai daerah.
Guna memberikan pemahaman tentang kopi dari sisi bisnis maupun general, panitia juga mengadakan talkshow yang dihadiri oleh komunitas pecinta kopi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono dan sebagainya.
“Untuk talkshow digelar setelah pembukaan pada Rabu (24/7/2019) petang, sehingga pengetahuan pengunjung tentang kopi bisa lebih banyak,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bekasi Tedi Hafni mengatakan, pihaknya juga menyediakan tenda untuk tenant Batik Bekasi, sehingga acara ini tidak hanya menonjolkan tentang pariwisata saja tapi juga kebudayaan khas daerah.
“Pecinta kopi yang kebanyakan karyawan, juga bisa membeli batik khas Bekasi untuk digunakan saat bekerja,” ujar Tedi.
Menurut Tedi, kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin yang digelar pemerintah daerah. Dia berharap, nantinya agenda ini tidak hanya sebatas untuk tingkat daerah (lokal), tapi juga nasional atau seluruh Indonesia.
“Saya yakin bisa menjadi event nasional karena yang ditonjolkan ini adalah kopi, adapun kopi merupakan salah satu komoditi yang cukup besar di Indonesia,” katanya.
