Pedagang Balon Tewas Bersimbah Darah di Emperan Ruko

  • Bagikan
Pedagang Balon Tewas Bersimbah Darah di Emperan Ruko
Ilustrasi orang tergelatak bersimbah darah

Seorang pedagang balon ditemukan bersimbah darah di emperan rumah dan toko (Ruko) wilayah Cikarang Utara. Nyawanya tak tertolong saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Dwi Prasetya menyampaikan bahwa penemuan korban yang sudah bersimbah darah itu pada, Minggu (16/8/2020) pagi. Kala itu, warga yang hendak membuka dagangan melihat pria tergeletak.

Sontak saksi melaporkan penemuan korban kepada warga lain dan melaporkannya kepada kepolisian setempat. Lukanya cukup parah berada pada bagian kepala.

“Luka parah ada pada bagian kepala, korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit namun akhirnya meninggal dunia,” kata Dwi saat dikonfirmasi, Rabu (19/8/2020).

Dwi sampai kini belum bisa menyimpulkan kasus itu. Sebab, penyidik belum menemukan satupun alat bukti dari kematian korban.

Namun, berdasarkan pengamatan dalam foto yang beredar viral di media sosial, pria yang lusuh itu nampak seperti menjadi korban penganiayaan.

“Kami belum bisa menyimpulkan apa-apa karena belum ada alat bukti,” ujar dia.

Dwi hanya menjelaskan bahwa saksi atau pemilik warung di dekat lokasi kejadian sempat melihat korban dan rekannya. Keduanya sama-sama berprofesi sebagai pedagang balon keliling.

Berdasarkan keterangan saksi kepada penyidik, korban datang bersama rekannya itu pada, Sabtu (15/8/2020) pukul 23.00 WIB. Keduanya kemudian tiduran di depan atau emperan ruko.

“Saksi melihat korban berdua itu sampai pukul 03.00 WIb masih ada, kemudian saksi pulang menutup dagangannya dan mendapati satu di antara pedagang balon itu sudah bersimbah darah,” jelas dia.

Dwi menekankan jika penyidik masih melakukan penelusuran sekaligus mencari bukti-bukti dari kematian korban. Hanya kini, ia belum mau menyimpulkan kasus kematian korban.

“Identitas korban belum ada,” tutupnya.

(YUN)

  • Bagikan