Peringatan 1 Juni: Bupati Eka Minta Milenial Pahami dan Amalkan Nilai-nilai Pancasila

  • Bagikan
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja

Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni dapat menjadi momentum untuk bersama-sama membangun kembali rasa kebersamaan, kegotongroyongan, dan optimisme rasa kebangsaan.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengajak semua masyarakat menjadikan peringatan Hari Kelahiran Pancasila sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas perjuangan para perumus dasar negara yaitu Pancasila.

Eka mengigatkan pentingnya pemahaman dan implementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa terpelihara dengan baik.

Pemerintah dan pemangku kepentingan harus berperan dalam menanamkan pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara kepada anak sejak usia dini.

Menurutnya, masyarakat bisa menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Eka juga meminta kalangan milenial untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, harus menjadi pedoman bertingkah laku warga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Eka, Selasa (1/6/2021).

Menurut Eka, Pancasila merupakan pemersatu kebinekaan. Dikatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2021 harus membuat masyarakat benar-benar mewujudkan persatuan dan keharmonisan.

“Pancasila sebagai pemersatu di tengah keragaman dan kebinekaan bangsa Indonesia. Saya berharap, persatuan dan keharmonisan juga dapat terwujud untuk bersama-sama membangun Kabupaten Bekasi agar lebih baik lagi,” ujar Eka.

Dikutip dari Wikipedia, Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.

Dalam pidato ini konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali dikemukakan Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

Pidato ini pada awalnya disampaikan Soekarno tanpa judul.

Sebutan “Lahirnya Pancasila” diberikan oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku berisi pidato yang kemudian dibukukan BPUPKI. Sejak 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari Lahirnya Pancasila.

(ADV/YUN)

  • Bagikan