Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan dua jalan layang atau flyover menuju Bantargebang. Dua fly over yang resmi mulai beroperasi hari ini berada tepat di Simpang Rawapanjang dan Simpang Cipendawa di Jalan Raya Siliwangi, Kota Bekasi.
Didampingi para pejabat dari DKI Jakarta dan Kota Bekasi, peresmian simbolik dilakukan di atas flyover Cipendawa. Dengan demikian dua jembatan layang tersebut mulai hari ini sudah bisa digunakan masyarakat Bekasi maupun truk sampah DKI Jakarta menuju TPST Bantargebang.
Anies mengatakan, pembangunan dua flyover yang dibangun menggunakan dana hibah DKI Jakarta. Menurut dia, ini merupakan contoh bahwa kedua wilayah saling menopang dalam segala sektor.
“Ini semangat membangun antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta. Ini semangat untuk saling menopang,” katanya, Jumat (31/1/2020) di flyover Cipendawa.
Menurut dia, Kota Bekasi bukan penyangga Jakarta, melainkan Jakarta juga penyangga bagi Bekasi. Sebab, hal itu didasari antrara Kota Bekasi dengan Jakarta memiliki integrasi hampir di semua sektor.
“Kota Bekasi merupakan daerah contoh sinergi dengan Jakarta,” ujarnya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyebut bahwa rampungnya proyek dua flyover ini berkat hubungan yang baik dan harmonis antara dua daerah. Baik Pemkot Bekasi maupun Pemprov DKI Jakarta.
“Ini adalah proses perjalanan. Gubernur (DKI Jakarta) meningkatkan status (Bekasi) sebagai kota penyangga menjadi mitra,” katanya.
Untuk diketahui, flyover Rawapanjang dan Cipendawa dibangun dengan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di perempatan Rawapanjang dan Cipendawa, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Flyover ini menghubungkan Jalan Ahmad Yani dengan Jalan Raya Narogong.
Sementara itu, flyover Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong. Kedua flyover ini jadi akses vital bagi truk-truk sampah DKI Jakarta yang saban hari menuju dan kembali dari TPST Bantargebang. Dengan harapan bisa mengurai kemacetan menuju Bantargebang.