Kepolisian Sektor Tambun berhasil mengungkap kasus pengroyokan yang dialami korban Muhamad Adi Saputro (21). Adi merupakan seorang anggota polisi berpangkat Bripda dan bertugas di Dit Samapta Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan pelaku yang ditangkap, yakni FH (21) kepada penyidik, pengroyokan berawal ketika rekanan pelaku menggoda kekasih Adi: Novita Intan Sahara (22). Tak terima digoda, Adi meberhentikan laju kendaraannya di hadapan para pelaku.
“Ceweknya digodain, korban kan naik motor sama pacarnya, digodain sama para pelaku,” kata Siswo saat dihubungi, Rabu (5/2/2020).
Siswo tidak menjelaskan kata atau tingkah godaan yang dilakukan para pelaku. Namun, intinya korban tidak terima kekasih hatinya digoda para pelaku.
“Saat berhenti itu para pelaku merasa tertantang dan melempar korban dengan batu awalnya, korban jatuh dihajar (bonyok),” jelas dia.
Sebagaimana diketahui, korban Adi dikeroyok pemuda sekitar 10 orang di Jalan Raya Pengasinan, RT 4/6, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Pascadikeroyok, korban melaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor laporan LP / 94/ 06-Tb/k/II/2020 / Retro Bekasi.
Korban dilakukan visum, petugas kemudian memburu para pelaku pengeroyokan tersebut. Saat ini, baru satu pelaku yang diamankan polisi. Anggota Polsek Tambun bersama Tim Cobra sedang memburu sisa pelakunya. Anggota sudah mulai mengidentifikasi para pelaku dan sedang dikejar ketempat para pelaku.
