Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dalam waktu dekat akan mengambil keputusan soal status Idiyanto yang memukuli lima siswa di SMA Negeri 12 Kota Bekasi. Disdik Jabar telah menemui Idiyanto bersamaan dengan Disdik Kota Bekasi dan Inspektorat.
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Pendidikan pada Disdik Provinsi Jawa Barat, Asep Suhanggan mengatakan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Menurut dia, kehadirannya di SMA 12 Kota Bekasi hanya untuk menggali informasi di lapangan.
“Hanya memotret dan menggali informasi, untuk lebih jauh tentunya ada tindak lanjut dari kejadian ini dan secara pribadi saya tidak bisa memutuskan. Saya akan teruskan ke pimpinan,” kata dia di SMA Negeri 12 Kota Bekasi, Rabu (13/2/2020).
Asep mengaku, sejauh ini telah mendapatkan informasi yang bersifat objektif, realistis dan komperhensif. Ia juga melihat adanya anomali, dimana ada siswa yang pro agar Idiyanto dikeluarkan dan mempertahankan.
“Dalam kasus ini tentunya ada sanksi indisipliner dan tindakan administratif apapun bentuknya. Dan keputusan itu nanti sanksi ada pada kebijakan pimpinan, karena sesuai fakta juga yang bersangkutan melakukan kekerasan,” beber dia.
Asep menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal kasus SMA Negeri 12 Kota Bekasi. Menurutnya, Disdik Jaba akan mempertimbangkan secara matang soal kasus ini.
Sementara itu, Idiyanto Muin, bungkam saat dimintai keterangan oleh wartawan. Ia memilih pergi menghindari kerumanan wartawan.
(FIR)