RH, pria pemukul kucing sampai mati dipastikan akan menerima hukuman penjara. Namun, polisi baru akan menahan RH setelah adanya vonis dari Mejalis Hakim di Pengadilan Negeri Bekasi.
Kasatreskrim Polres Metropolitan Bekasi Kota, AKBP Arman mengaku telah memberikan berkas perkara Rh kepada Pengadilan Negeri Bekasi, Rabu (19/2/2020) kemarin. Saat ini, pihaknya masih menunggu jalanannya pengadilan sampai dengan putusan.
“Tidak akan lama kok ini, soalnya kan Tipiring (Tindak Pidana Ringan), pasti nanti langsung diadili oleh pengadilan,” kata Arman, Kamis (20/2/2020) kepada suara.com di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Arman membantah bahwa RH tidak akan menjalani hukuman penjara dalam kasus kekerasannya terhadap hewan jinak berkaki empat itu. Menuruntya, pelaku akan menjalani hukuman setelah vonis itu telah turun dari Pengadilan Negeri Bekasi.
“Jadi saya pastikan pelaku akan mendapat hukuman penjara, tapi ya itu ya, nunggu putusan vonis dari pengadilan,” ungkapnya.
Arman belum mengetahui persis jadwal dalam persidangan RH di Pengadilan Negeri. Menuruntya, saat ini instansinya hanya memberikan berkas setelah penetapan tersangka terhadap RH.
RH dijerat Tindak Pidana Ringan (Tipiring) atas Pasal 302 KUHP tentang Penyiksaan Hewan dengan ancaman hukuman sembilan bulan penjara. Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat soal kekerasan dapat dipidana bukan saja terhadap manusia, melainkan juga hewan.
“Imbaun saya ya jangan juga melakukan kekerasan apapun terhadap makhluk. Selain manusia, undang-undang itu juga ada yang melindungi hewan dan tumbuhan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Kejadian itu berada di wilayah Bojong Megah, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Aksi RH sempat viral di media sosial dan banyak mendapat pengecaman dari warganet.
Dalam video tersebut nampak RH memegang kayu dan langsung memukul kucing yang dalam posisi tidur pada bagian kepala. Dalam sekejap, kucing itu jatuh terkapar lantas RH berjalan layaknya tak berdosa.
(FIR)
