Guna menekan angka penyebaran Covid-19 atau Virus Corona, Pemerintah Kota Bekasi memasang enam westafel portable di sejumlah titik pada pusat keramaian. Misalnya, halaman pusat perbelanjaan, terminal dan stasiun.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, penyediaan westafel portable ini akan ditigkatkan ke sejumlah titik. Hal ini dilakukan apabila penyebaran virus mematikan itu semakin masif di Kota Bekasi.
“Kita distribusikan tempat pencuci tangan dipusat-pusat keramaian, sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid 19,” kata Rahmat, Senin (23/3/2020) kepada wartawan.
Meski demikian, Rahmat juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
Rahmat juga berpesan apabila merasa tubuh tidak sehat dan bergejala pneumonia, seperti sesak napas, demam, batuk, dan flu bisa melakukan tes kesehatan. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
“Sekecil apapun gejala penyakit alangkah baiknya bisa diantasipasi agar tidak menyebar ke seluruh tubuh. Pada fase ini (wabah corona) kondisi badan kita harus tetap stabil,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, kasus penyebaran Virus Corona di Kota Bekasi melonjak drastis. Semula hanya terdapat sembilan orang, kini data terakhir Minggu (22/3/2020) pukul 21.35 WIB pasien positif terinfeksi corona menjadi 15 orang.
Berdasarkan data dari laman Kota Bekasi Tanggap Covid-19, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 81 orang dengan rincian, 56 orang proses pemantauan dan 25 orang selesai pemantauan. Sedang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 52 orang. Adapun rincianya 45 orang masih dirawat dan 7 orang pulang dan sehat
(YUN)
Catatan Redaksi: Bila Anda merasakan gejala awal Covid-19, untuk memastikannya atau untuk mengetahui informasi perihal virus ini bisa mengakses nomor hotline Dinas Kesehatan Jabar di 0811-2093-306 atau Emergency Kesehatan: 119.
