Di tengah wabah Covid-19 yang berimbas langsung pada pembinaan olahraga, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Bekasi memutuskan untuk tetap melaksanakan pembinaan dan latihan rutin kepada atlet-atlet secara daring (online).
Sebagai informasi, Percasi Kota Bekasi telah menggandeng Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Kota Bekasi sebagai mitra dalam menjalankan program latihan berjenjang kepada para atlet yang mayoritas masih berusia belia.
Menurut Ketua Umum Percasi Kota Bekasi, Hadi Sunaryo, proses pembinaan atlet harus tetap berjalan karena jika pembinaan dan latihan berhenti, kemampuan atlet kemungkinan besar akan kembali ke nol.
“Percasi Kota Bekasi tidak ingin performa para atlet menurun atau menyusut, ini sama saja seperti menjaga kondisi pra-pertandingan, sumber daya pelatih kami juga cukup mumpuni, memang beberapa kompetisi dan kejuaraan untuk menambah jam terbang banyak yang ditunda karena musibah (wabah COVID-19) ini, namun secara rutin kami tetap memantau perkembangan atlet lewat program latihan daring ini sebagai pengganti pertandingan,” ucap Hadi Sunaryo, Senin (27/4/2020).
Selain itu, Hadi juga menyatakan bahwa program latihan daring ini juga merupakan bentuk persiapan kontingen Kota Bekasi yang notabene akan menjadi tuan rumah Kejurda Catur Jawa Barat 2020.
“Atlet-atlet harus siap tampil dan sumber daya pelatih kami diharapkan bisa, kalaupun ada penundaan event Kejurda, bukan berarti kami kendurkan juga latihan para atlet, kami terus memantau setiap perkembangan atlet karena oembinaan yang kami lakukan bersifat jangka panjang,” tambah Hadi Sunaryo.
Disinggung mengenai waktu pelaksanaan, dirinya menjelaskan bahwa menurut jadwal Kejurda Catur Jawa Barat 2020 diselenggarakan bulan Juni mendatang, namun atas pertimbangan panitia dan pengurus, agenda tersebut ditunda sampai waktu yang ditentukan mengikuti perkembangan dan rekomendasi dari Pemerintah terkait wabah COVID-19.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Percasi Jawa Barat perihal keputusan penundaan Kejurda Catur Jawa Barat, semula kami rencanakan akan digelar bulan Juni mendatang, namun kami sedang menunggu perkembangan dan rekomendasi atas kegiatan tersebut,” tutup Hadi.
(SHY)