Pencurian mayat dalam kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, masih menjadi misteri. Polisi masih belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan pelaku.
Hanya saja, dalam kuburan jenazah berinisial AP itu, polisi menemukan sejumlah organ tubuh AP yang tidak terbawa. Kini, semuanya telah dibawa polisi untuk dijadikan alat bukti dan penyelidikan.
“Ada gigi, rambut dan tali pocong, jenazahnya hilang dibawa yang terisisa hanya itu,” kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Alin Kuncoro, Senin (20/7/2020) saat dihubungi.
Alin menyampaikan, kasus ini masih didalami penyidik. Polisi kesulitan karena tidak ada warga yang melihat ciri-ciri pelaku pencuri mayat AP yang terjadi pada, Jumat (17/7/2020) pekan kemarin itu.
“Masih kami selidiki dan semoga saja dapat terungkap dalam waktu dekat,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnyam, pencuri mengobrak-abrik makam jenazah berinisial AP. Kuburannya sudah berantakan saat ditemukan warga. Mayatnya pun sudah tiada.
Kapolres Metropolitan Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan, peristiwa ini baru terkuak pada, Jumat (17/7/2020). Polisi yang mendapat laporan langsung menelusuri lokasi kejadian.
Diwaktu bersamaan, polisi mendapatkan laporan kembali adanya percobaan pencurian mayat di Cikarang Utara.
Namun, pencuri tidak sempat mengambil mayat yang berada di makam keluarga wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Hanya, ia memastikan bahwa kasus itu adalah upaya percobaan kembali pencurian.
“Ada bekas garukan di makam Cikarang Utara, sekarang sudah dibenahi lagi sama pihak keluarga,” ujarnya.
Ia mengsinyalir kasus di Cikarang Utara berhubungan dengan hilangnya satu mayat di TPU Karang Bahagia. Ia menduga pencuri mayat mempunyai komplotan.
(MYA)
