PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 162.938 kendaraan meninggalkan Jakarta pada libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa arah Barat, GT Ciawi arah Selatan, GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama arah Timur.
Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 39,2 persen jika dibandingkan lalin normal. Hal ini ditegaskan Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru.
“Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 47,94 persen menuju arah Timur, 29,30% menuju arah Barat dan 22,75 persen menuju arah seletan,” kata Dwi, Kamis (20/8/2020) dalam keterangan tertulisnya.
Ia menyampaikan, pada GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 42.556 kendaraan meninggalkan Jakarta. Angka itu naik sebesar 69,2 persen dari lalin normal. GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 35.558 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 53,7 persen dari lalin normal.
“Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 78.114 kendaraan, naik sebesar 61,8 persendari lalin normal,” tukasnya.
Kemudian, lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 47.748 kendaraan, naik sebesar 19,3 persen dari lalin normal.
“Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 37.076 kendaraan, naik sebesar 29,1 persen dari lalin normal,” pungkasnya.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak saat berada di Tempat Istirahat.
(SHY)